WAHANANEWS.CO, Jakarta - Film fantasi penuh aksi bertajuk Red Sonja rilisan 2025 menandai kembalinya kisah klasik pedang dan sihir ke layar lebar.
Disutradarai oleh M. J. Bassett dan naskahnya ditulis oleh Tasha Huo, film ini merupakan adaptasi dari karakter legendaris ciptaan Robert E. Howard, yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Roy Thomas.
Baca Juga:
Antik Siginjai 2025, Polda Jambi Amankan 247 Tersangka
Mengutip laman IMDb pada Senin (15/9/2025), aktris Matilda Lutz dipercaya memerankan protagonis utama, Red Sonja.
Film ini juga didukung oleh deretan aktor dan aktris ternama seperti Wallis Day, Robert Sheehan, Michael Bisping, Martyn Ford, Eliza Matengu, Rhona Mitra, dan Veronica Ferres.
Kisah Red Sonja berfokus pada perjuangan seorang penyintas tangguh dari wilayah Hyrkania, yang hancur akibat serangan kejam.
Baca Juga:
Vin Diesel Umumkan Film Terakhir ‘Fast & Furious’ Tayang April 2027
Setelah menyaksikan kehancuran tanah kelahirannya, Sonja tumbuh di hutan dan mendedikasikan hidupnya kepada dewi alam, Ashera.
Seiring waktu, ia bersinggungan dengan kelompok tentara bayaran yang melayani Kaisar Dragan seorang penguasa kejam yang memiliki separuh dari kitab kuno berkekuatan magis.
Dragan berambisi menguasai dunia dengan menyatukan kitab tersebut, sementara bagian lainnya dijaga oleh pengungsi dari Hyrkania.
Sonja yang tertangkap, dijadikan budak gladiator.
Namun, dengan kecerdasannya, ia membalikkan keadaan bahkan memanfaatkan kekuatan siluman cyclops untuk menyerang balik.
Dibantu para tawanan yang melarikan diri, ia menyusun rencana pemberontakan.
Dalam perjalanannya, Sonja berhadapan dengan Annisia, sosok petarung berbahaya yang setia pada Dragan, namun menderita skizofrenia.
Ketegangan mencapai puncaknya saat Dragan berhasil mendapatkan bagian kitab kedua.
Sonja sempat nyaris tewas dalam pertempuran, tetapi diselamatkan oleh Ashera, yang muncul dalam wujud ibunya.
Dukungan dari sang dewi menghidupkan kembali semangat juangnya.
Pertarungan terakhir diwarnai pengkhianatan, ketika Annisia menyadari dirinya hanya dimanipulasi oleh Dragan dengan racikan obat palsu.
Sonja akhirnya menemukan Dragan dalam keadaan sekarat, dan mengungkapkan isi sebenarnya dari kitab kuno tersebut.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]