WahanaNews.co, Sumedang - Geopark Lembah Cisaar-Jatigede kini menjadi sebuah destinasi baru yang merupakan perpaduan antara kekayaan budaya dan ilmiah.
Geopark ini, bukan hanya tentang kekayaan geologi, tetapi juga tentang keanekaragaman hayati dan budaya yang menyertainya.
Baca Juga:
Pemprov Banten Dukung Pengembangan Geo Produk UMKM di Geopark Bayah Dome
Melalui konservasi, edukasi dan pembangunan ekonomi berkelanjutan, Kabupaten Sumedang telah mempersembahkan destinasi tersebut yang mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Berdasarkan penemuan naskah kuno dan catatan perjalanan, wilayah tersebut menunjukan warisan sejarah yang kaya. Mulai dari Kerajaan Medang Kahiyangan hingga konsep pendidikan Insun Medal Insun Madangan.
Diketahui, Jatigede pun memiliki Menara Kujang Sapasang yang merupakan ikon kebudayaan terbaru yang dibangun pada tahun 2021. Dan saat ini menjadi satu lagi magnet pariwisata di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:
Indonesia WISE dan Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Selenggarakan Seminar
Dengan filosofi yang dalam, menara ini menjadi simbol dari proses berpikir manusia dan keberagaman dalam sebuah peradaban.
Geopark Lembah Cisaar-Jatigede terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dengan luas wilayah mencapai 760,75 km2. Aksesibilitasnya pun sangat memudahkan, dengan jarak yang relatif dekat dari bandara-bandara terdekat.
Dengan tagline "The Kingdom of Stegodon" menegaskan keunikan, kelangkaan, keilmuan dan kekaguman akan keberadaan fosil-fosil di lembah ini.
Temuan fosil vertebrata seperti stegodon dan kura-kura menjadi bukti migrasi fauna vertebrata pertama dari Asia ke Indonesia pada zaman Plestosen.
Sementara itu, tujuan utama pengembangan Geopark ini adalah untuk konservasi, edukasi dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah daerah, diharapkan terciptanya pemahaman yang lebih dalam serta kesejahteraan yang berkelanjutan bagi masyarakat Sumedang.
Soft launching Geopark ini pun telah dilakukan oleh Pemda Sumedang, dan rencananya grand launching akan diselenggarakan pada Hari Jadi Kabupaten Sumedang ke-446.
Target berikutnya adalah mendapatkan status Geopark Nasional paling lambat tahun 2026, dan menuju Unesco Global Geopark pada tahun 2029.
Dengan perpaduan antara warisan budaya dan ilmiah yang luar biasa, Sumedang siap menyambut para pengunjung untuk menjelajahi keindahan dan kearifan lokal yang ditawarkannya. Geopark Lembah Cisaar-Jatigede menjadi destinasi yang tak hanya mempesona mata, tetapi juga menginspirasi hati.
[Redaktur: Sandy]