WAHANANEWS.CO, Jakarta - Bayangkan baru saja duduk, sabuk pengaman terpasang, lalu belum tuntas menyeruput kopi, tahu-tahu pesawat sudah mendarat.
Itulah pengalaman unik di Skotlandia, di mana maskapai Loganair mengoperasikan rute penerbangan tersingkat di dunia dengan durasi hanya 53 detik.
Baca Juga:
Berkat Puntung Rokok, Kasus Pembunuhan Selama 30 Tahun Terungkap
Rute ini menghubungkan Westray ke Papa Westray di Kepulauan Orkney, Skotlandia. Penerbangan tersebut sejak lama melayani dokter, pelajar, hingga masyarakat umum, dan belakangan semakin diminati wisatawan yang penasaran dengan sensasinya.
Diluncurkan sejak 1967, penerbangan ini merupakan bagian dari layanan publik bersubsidi yang menghubungkan tiga bandara di Orkney.
Dengan jarak 2,7 km melintasi laut, penerbangan ini sejajar panjangnya dengan landasan pacu Bandara Edinburgh.
Baca Juga:
Hanya 90 Detik! Penerbangan Tercepat Hubungkan Dua Pulau di Skotlandia
Meski singkat, penumpang disuguhi panorama memukau Papa Westray, pulau kecil berpenduduk sekitar 70 jiwa dengan lanskap liar nan menawan, pantai berpasir, tebing curam, dan perbukitan bergelombang.
Seringkali penerbangan ini dibandingkan dengan aktivitas sederhana, mulai dari memasak mi instan yang butuh empat menit, menyeruput kopi, bahkan disebut “sekedipan mata” pesawat sudah tiba di tujuan.
Loganair sendiri adalah maskapai regional yang melayani kawasan Dataran Tinggi dan pulau-pulau Skotlandia, termasuk rute ikonik ini.
Sosok pilot Stuart Linklater memegang rekor sebagai orang yang paling sering menerbangkan rute ini, lebih dari 12.000 kali sebelum pensiun pada 2013.
Pesawat yang digunakan hanya berkapasitas delapan penumpang dengan satu pilot. Menurut CEO Loganair, Jim Cameron, armada kecil ini tangguh menghadapi cuaca Skotlandia yang kerap berubah.
Sebagai alternatif, penumpang bisa menggunakan kapal feri. Perjalanan laut sejauh tiga mil itu memakan waktu sekitar 25 menit dengan jadwal keberangkatan dua kali seminggu.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]