WahanaNews.co | Paus Fransiskus mendesak para pemimpin dunia yang hadir di KTT perubahan iklim COP26 PBB di Glasgow, Skotlandia, untuk mendengar "tangisan bumi dan orang miskin".
Dilansir dari laman Reuters, Senin (01/11), Paus yang menjadikan perlindungan lingkungan sebagai landasan kepausannya, menyampaikan hal itu dalam pemberkatannya di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Baca Juga:
AM Putut Prabantoro: Pemda di Asia Pasifik Perlu Promosikan Perdamaian Demi Peradaban Dunia
Dia berharap pertemuan di Glasgow akan menghasilkan "keputusan yang efisien dan menawarkan harapan nyata bagi generasi mendatang."
Ini adalah kedua kalinya dalam tiga hari terakhir Paus mengimbau para peserta KTT Iklim untuk bertindak dan bukan hanya sebatas kata-kata.
Jumat lalu Paus mengatakan kepada radio BBC, KTT Iklim ini berlangsung pada saat genting karena di tengah pandemi Covid-19, krisis lingkungan, dan masalah pasokan makanan bersamaan menimbulkan "badai sempurna" yang berisiko memecah belah masyarakat.
Baca Juga:
Hanya 90 Detik! Penerbangan Tercepat Hubungkan Dua Pulau di Skotlandia
Dia menggarisbawahi kekhawatiran tersebut dengan mendesak orang untuk mengunjungi sebuah pameran di Lapangan Santo Petrus tentang lingkungan oleh seorang fotografer dari Bangladesh.
Para ilmuwan mengatakan negara itu akan menjadi salah satu yang paling terpengaruh oleh kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.