WahanaNews.co | Ulah
bintang sepak bola Cristiano Ronaldo saat konferensi pers sebelum laga Hungaria
vs Portugal di Euro 2020, Selasa (15/6), diduga kuat jadi pemicu anjloknya saham Coca-Cola.
Baca Juga:
PLN Suplai Energi Bersih 90 GWh untuk Coca-Cola Europacific Partners Hingga 2025
Usai konferensi pers tersebut, saham berkode KO di bursa New
York (Wall Street) itu sempat menyentuh harga terendah USD 55,22. Saat
penutupan perdagangan, saham Coca-Cola akhirnya ditutup di posisi USD 55,41
atau melorot 0,25 persen.
Dikutip dari as.en.com, sebelum menyampaikan pernyataan
dalam jumpa pers, Cristiano Ronaldo menggeser dua botol Coca-cola yang ada di
meja hingga keluar dari frame kamera televisi.
Sesaat kemudian, mantan pemain Manchester United itu justru
mengambil botol air mineral dan mengangkatnya hingga tampak makin nyata di
hadapan awak media.
Baca Juga:
Penandatanganan Sejarah: PLN dan Coca-Cola Berkolaborasi untuk REC 90 GWh
"Minumlah air, bukan Coke (Coca-Cola)," kata
Ronaldo.
Padahal Coca-Cola merupakan salah satu official sponsor
gelaran UEFA Euro 2020, bersama Heineken, Qatar Airways, takeaway.com, TikTok,
dan Vivo.
Selama ini, Cristiano Ronaldo memang dikenal ketat dalam
diet menghindari minuman berkarbonasi, gula, lemak, serta makanan yang
digoreng.
Penurunan harga saham Coca-Cola yang disebut-sebut terdampak
ulah Cristiano Ronaldo itu, Coca-Cola ditaksir kehilangan valuasi USD 4 miliar
atau setara Rp 57 triliun. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.