Sementara itu, orang Mesir kuno menggunakan pohon palem hijau sebagai bagian dari pemujaan dewa Ra.
Pohon cemara dan karangan bunga juga digunakan oleh orang Mesir kuno, China, dan Ibrani untuk melambangkan kehidupan abadi.
Baca Juga:
PT PLN Klaim Berhasil Amankan Sistem Kelistrikan saat Natal dan Malam Pergantian Tahun 2025
Sejarah pohon Natal berkaitan erat dengan perayaan Hari Natal 25 Desember. Natal adalah hari besar keagamaan yang dirayakan umat Kristiani di seluruh dunia.
Pohon Natal Modern Berasal dari Jerman
Pohon Natal modern muncul di Jerman barat selama abad ke-16. Saat itu, orang Kristen membawa pohon ke rumah mereka dan menghiasinya dengan roti jahe, kacang, dan apel.
Baca Juga:
PT PLN Klaim Berhasil Amankan Sistem Kelistrikan saat Natal dan Malam Pergantian Tahun 2025
Pada abad ke-17, hiasan pohon Natal semakin beragam dengan tambahan hiasan daun emas di atasnya dan dekorasi kertas dengan lilin. Pohon Natal juga mulai digunakan di festival dan istana kerajaan besar.
Kebiasaan tersebut menjadi populer di kalangan bangsawan dan menyebar ke istana kerajaan di seluruh Eropa pada awal abad ke-19. Saat orang Jerman beremigrasi ke belahan dunia lain, tradisi itu juga menyebar ke seluruh dunia.
Kepopuleran Pohon Natal di Inggris