Dengan sikap empati juga dapat membantu seseorang dalam meningkatkan keterampilan komunikasi. Hal ini karena orang tersebut dapat mendengarkan orang lain seutuhnya dan bahkan memahami perspektif yang dimilikinya.
2. Simpati
Simpati sendiri adalah kemampuan seseorang untuk kasihan pada orang lain, tetapi tidak merasakan yang dirasakannya. Sikap ini hanya memahami seseorang dari tingkat permukaannya saja, sebab hanya memahami dari sudut pandang diri sendiri.
Baca Juga:
Segera Jauhi, Ini Penyebab Perasaan Galau yang Tak Terduga
Simpati juga dapat membuat seseorang memberikan nasihat yang tidak diminta, guna membantu orang lain mengatasi emosinya.
Contoh Beda Simpati dan Empati
Seseorang yang mempraktikkan sikap simpati, dirinya akan memberitahu jika turut bersedih atas hal yang menimpanya. Tetapi, orang ini tetap melakukan penilaian terhadap situasi yang dialaminya.
Baca Juga:
Mengenal Call of The Void, Rasa Tiba-tiba Ingin Mencelakai Diri Sendiri
Kata-kata yang kerap diucapkan seperti; “Seenggaknya kamu masih memiliki […]”.
Seseorang yang memiliki sikap empati tidak akan mengatakan hal seperti itu. Ia akan merasakan kesedihan dan kekecewaan yang dirasakan orang lain. Bahkan, orang tersebut juga peduli terhadap keberlangsungan hidupnya kedepannya.
Sikap empati dapat membuat seseorang memberitahu jika dirinya tidak sendirian. Tidak perlu memberikan solusi terhadap masalahnya, melainkan mengatakan ini: