WahanaNews.co | Koordinator
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luhut Binsar Panjaitan
mengakui bahwa saat ini meluasnya varian delta (virus corona asal India) tak
bisa dikendalikan.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
Padahal, sebelumnya, Luhut percaya diri menyebut lonjakan
kasus COVID-19 di Indonesia terkendali, bahkan ia siap menantang mereka yang
berbeda pendapat.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, merespons
pernyataan Luhut yang bertentangan itu. Dia mengingatkan agar Luhut tak lagi
salah berujar.
"Pak, makanya jangan salah ucap dan anggap COVID-19 ini
bisa dikendalikan. Yang bisa dikendalikan hanya WNA kayaknya," sindir
Sahroni lewat postingan Instagramnya, Kamis (15/7).
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024
kumparan telah meminta izin Sahroni untuk mengutip
pernyataannya itu. Sahroni menambahkan melalui pesan singkat, dia memberi saran
kepada Luhut agar tidak menganggap enteng situasi penyebaran COVID-19 saat ini.
Lebih lanjut, Bendahara Umum DPP NasDem itu berpendapat,
semestinya Menkumham Yasonna Laoly mengambil keputusan sendiri ketika melihat
situasi saat ini, harus ada penjagaan keluar masuknya WNA ke Indonesia.
"Benar-benar harus dijaga pintu keluar masuknya WNA ke
Indonesia. Terkait proyek prioritas nasional kan bisa di-hold dahulu, untuk
kepentingan rakyat saat ini menjaga COVID-19 ini tidak meledak-ledak kayak
sekarang," tuturnya.
"PSBB ketat lebih banyak manfaatnya daripada PPKM
darurat saat ini, kasian rakyat bingung," tandas The Crazy Rich Tanjung
Priok ini.
Sebelumnya, Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar
Pandjaitan, menilai varian Delta sulit dikontrol. Sehingga Luhut meminta
masyarakat memahami dan semakin meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan.
"Saya mohon kita semua paham, dari varian Delta ini
varian yang tidak bisa dikendalikan," ujar Luhut dalam jumpa pers virtual
pada Kamis (15/7). [dhn]