WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kasus perselingkuhan yang melibatkan seorang anggota Persit dengan prajurit muda TNI Angkatan Darat di Sulawesi Tenggara mengguncang publik dan viral di media sosial setelah bukti chat serta rekaman pertemuan mereka tersebar luas.
Perempuan berinisial HP, yang diketahui sebagai istri dari Serka MFB, diduga menjalin hubungan gelap dengan Pratu RH, prajurit junior suaminya sendiri yang bertugas di batalyon yang sama.
Baca Juga:
Prada Lucky Tewas di NTT, Empat Senior Berpangkat Pratu Diamankan Polisi Militer
Peristiwa ini terjadi pada akhir September (28/9/2025) dan kini tengah diselidiki oleh aparat militer.
Hubungan terlarang itu terungkap setelah Serka MFB menemukan berbagai pesan mencurigakan di ponsel istrinya yang menunjukkan komunikasi intens dengan Pratu RH melalui Instagram hingga WhatsApp.
Modus HP untuk bertemu sang prajurit muda pun terbilang licik.
Baca Juga:
Prajurit TNI AD Baru 2 Bulan Berdinas, Tewas Diduga Dianiaya Senior di Nagekeo
Ia berpura-pura pamit ke pasar, namun kenyataannya pergi ke hotel untuk bertemu dengan Pratu RH dan beberapa kali menginap bersama.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui hubungan mereka bermula saat keduanya bertemu dalam kegiatan gabungan antara prajurit TNI dan anggota Persit di wilayah Kendari.
Setelah pertemuan tersebut, komunikasi mereka berlanjut di media sosial hingga berujung pada pertemuan-pertemuan rahasia di sejumlah hotel di Sulawesi Tenggara.
“Hubungan gelap ini menjadi lebih menyakitkan karena pelakunya merupakan adik leting dari suami HP sendiri,” ungkap salah satu rekan MFB yang mengetahui kasus tersebut.
Kini, kasus dugaan asusila ini tengah diproses oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/3 Kendari untuk memastikan kebenaran perbuatan melanggar hukum militer yang dilakukan kedua pihak.
Komandan Denpom XIV/3 Kendari, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela, membenarkan bahwa penyelidikan tengah berjalan.
“Kami telah menahan oknum prajurit Pratu RH untuk diperiksa terkait dugaan pelanggaran asusila dan perselingkuhan dengan istri anggota TNI,” ujarnya.
Sementara itu, HP juga dipanggil untuk memberikan keterangan terkait hubungan gelapnya dengan Pratu RH yang telah mencoreng kehormatan institusi dan rumah tangga seorang prajurit senior.
Kasus ini menjadi perhatian besar di lingkungan militer karena melibatkan dua anggota TNI dalam hubungan yang dianggap mencederai etika dan disiplin keprajuritan.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]