Andrew bilang bus ini akan dirakit
secara lokal dengan status completely knock down (CKD) yang sebagian besar
komponennya didatangkan terurai dari China.
Pihaknya juga tidak menggandeng
karoseri dalam perakitan busnya, sementara tingkat kandungan lokal dikatakan
mencapai 40 persen.
Baca Juga:
Viral Mobil Dinas Pejabat RI Serobot Jalur Busway, Kemenag Buka Suara
"Jadi kami rakit sendiri nanti,
tanpa melibatkan perusahaan karoseri," ucap dia.
Ia berharap tahap uji akhir akan
berlanjut kepada keputusan operator dan TransJakarta merealisasi pemakaian
Skywell sebagai armada resmi TransJakarta.
Presiden Direktur KLI Abraham Sridjaja
menambahkan sebagai tahap awal pihaknya memang akan berkonsentrasi pada
kendaraan komersial.
Baca Juga:
Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan Transjakarta dalam Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan
Namun untuk selanjutnya mereka juga
bakal memasarkan mobil penumpang bertenaga listrik.
"Untuk pertama memang kami akan
memulai dengan kendaraan komersial seperti bus listrik ini," kata Abraham.
Skywell merupakan manufaktur dan
penjual bus besar, sedang, ringan, serta mobil penumpang hingga komponen dan
suku cadang yang didirikan sejak 2011.