Bambang juga menerangkan, lingkungan kutub yang dipenuhi dengan salju dan es juga menjadi alasan kenapa Igloo dibuat dari material tersebut.
Dengan begitu, membangun Igloo dengan bentuk setengah lingkaran pun akan terasa lebih mudah sebab salju adalah material yang lebih fleksibel, tak seperti kayu dan besi.
Baca Juga:
5 Keunggulan Apartemen untuk Dijadikan Tempat Tinggal, Salah Satunya Hemat Pengeluaran!
Selain itu, imbuh Bambang, material salju yang digunakan untuk membangun Igloo lambat laun akan mengeras menjadi batu es yang kokoh dan kuat.
Alhasil, dengan memiliki bentuk kubah yang begitu rapat dan kuat, Igloo menjadi tempat tinggal yang cocok untuk daerah kutub karena dapat menghalau udara dingin masuk dan memerangkap hawa hangat di dalamnya.
Berdasarkan laporan dari Richmond.com, perbandingan suhu antara bagian dalam Igloo dengan luarnya sangat signifikan.
Baca Juga:
7 Fenomena Alam Pertanda Telah Terjadi Perubahan Iklim di Bumi
Saat suhu luar Igloo bisa mencapai minus 50 derajat celcius, bagian dalamnya justru tetap hangat dengan suhu hingga 60 derajat celcius. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.