WahanaNews.co | Bongkahan es yang disusun dengan rapat hingga menyerupai kubah disebut Igloo. Bangunan mini ini merupakan tempat tinggal khas di wilayah dengan iklim kutub.
Suku Iunit atau lebih dikenal dengan nama suku Eskimo yang mendiami kawasan Kanada Utara dan Alaska menjadi salah satu kelompok yang membangun Igloo sebagai huniannya.
Baca Juga:
5 Keunggulan Apartemen untuk Dijadikan Tempat Tinggal, Salah Satunya Hemat Pengeluaran!
Umumnya, suku Eskimo tinggal di Igloo untuk sementara waktu saat sedang berburu anjing laut. Namun tak jarang pula yang menjadikannya sebagai rumah permanen.
Akan tetapi, di samping semua itu, masih banyak yang belum paham mengapa Igloo bisa menjadi tempat berlindung bagi orang-orang yang tinggal di daerah bersuhu dingin ekstrem seperti kutub.
Untuk menjawab pertanyaan itu, simak penjelasan dari Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Bambang Eka Jaya berikut ini, melansir Kompas.com, Selasa (28/9/2021).
Baca Juga:
7 Fenomena Alam Pertanda Telah Terjadi Perubahan Iklim di Bumi
Bambang menjelaskan, Igloo dengan bentuk setengah bulatnya sangat cocok untuk wilayah beriklim kutub karena dapat mengurangi dampak dari terjangan badai salju.
"Di kutub, badai salju itu sering sekali terjadi. Otomatis bentuk rumah separuh lingkaran (seperti Igloo) sangat tepat untuk mengurangi efek terjangan badai," kata Bambang.
"Bayangkan kalau dinding kotak, atau bidang lurus pasti bisa jebol kalau badainya kuat sekali," sambungnya.