WAHANANEWS.CO, Jakarta - Bahasa Jawa merupakan salah satu warisan budaya yang kaya dari Indonesia, tidak hanya dalam bentuk sastra dan kesenian, tetapi juga dalam penggunaannya sehari-hari.
Bahasa ini telah berusia ratusan tahun dan berkembang seiring perjalanan sejarah masyarakat Jawa.
Baca Juga:
Pemerintah Bantu Sambungan Pasang Listrik Gratis 15 Ribu Rumah di Jawa Tengah
Menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di antara bahasa daerah lainnya, bahasa Jawa mencerminkan kekayaan budaya dan identitas masyarakat Jawa.
Menariknya, meskipun merupakan bahasa daerah, bahasa Jawa tidak hanya berkembang di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara lain di dunia, menunjukkan pengaruh dan penyebarannya yang melampaui batas wilayah.
Berdasarkan penjelasan Nothofer dalam bukunya Encyclopedia of Language & Linguistics, terdapat sekitar 75 juta orang di Indonesia yang menggunakan bahasa ini dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
Daftar 6 Negara yang Gunakan Bahasa Jawa dalam Sehari Hari
Namun, tidak hanya di Indonesia, bahasa Jawa juga dipakai di beberapa negara lain di dunia.
Mengacu pada berbagai sumber, berikut adalah lima negara yang masyarakatnya menggunakan bahasa Jawa dalam keseharian:
Suriname
Bahasa resmi Suriname adalah Belanda, namun bahasa Jawa juga digunakan oleh masyarakatnya sehari-hari. Suriname dikenal sebagai negara multibahasa.
Menurut buku Development of Suriname Javanese karya Sophie Villerius, bahasa Jawa mulai berkembang di Suriname antara tahun 1890 dan 1939, ketika banyak buruh migran dari Jawa dibawa ke sana.
Bahasa Jawa di Suriname telah mengalami pengaruh dari bahasa Belanda dan Sranantongo, membuatnya berbeda dari bahasa Jawa yang digunakan di Indonesia.
Kaledonia Baru
Penduduk Kaledonia Baru menggunakan bahasa Prancis dan bahasa Jawa. Perkembangan bahasa Jawa di negara ini dimulai pada 16 Februari 1896, saat buruh migran Jawa dikirim oleh pemerintah Kolonial Belanda untuk bekerja di sana.
Saat ini, sekitar 4.000 keturunan Jawa tinggal di Kaledonia Baru, beberapa di antaranya masih menggunakan bahasa Jawa, meski sebagian besar telah menggunakan bahasa Prancis.
Singapura
Di Singapura, selain bahasa Inggris, bahasa Jawa juga digunakan oleh sebagian masyarakat.
Menurut penelitian dalam jurnal Singapore's 'other' Austronesian languages: What do we know?, ada sekitar 35.500 orang di Singapura yang menggunakan bahasa Jawa dalam keseharian.
Malaysia
Selain bahasa Melayu, sebagian penduduk Malaysia juga menggunakan bahasa Jawa, terutama imigran Jawa yang tersebar di Distrik Hulu Langat, Selangor.
Mereka membentuk komunitas keturunan Jawa di sana.
Madagaskar
Beberapa penduduk Madagaskar juga menggunakan bahasa Jawa, sebagian besar adalah imigran yang datang untuk mencari pekerjaan.
Selain lima negara tersebut, Prancis dan Belanda juga memiliki populasi penutur bahasa Jawa, meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan negara-negara yang telah disebutkan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]