Kemudiang sotong akan ditawari makan lagi tetapi pada jam
yang berbeda. Jika mereka berenang ke area makan satu jam setelah makan
pertama, akan mendapat prawn. Namun, jika menunggu tiga jam dari makan pertama
mereka akan diberi prawn dan grass shrimp.
Selama 4 minggu para peneliti membiarkan sotong memilih
makanan mereka. Ternyata, sotong-sotong yang berbeda usia itu paham harus
menunggu lebih lama untuk mendapatkan menu favorit mereka.
Baca Juga:
Mirip Pisang, Ilmuwan Temukan Siput Laut Model Baru
Berdasarkan eksperimen ini diketahui bahwa sotong memiliki
memori episodik yang kompleks tidak hanya ingat di mana dan kapan mereka makan,
tapi juga tahu mana makanan yang lebih enak. Menariknya, semakin tua sotong,
semakin baik pula ingatannya.
"Ini studi yang
cerdas, menunjukkan bahwa hewan ini sangat baik dalam mempelajari sesuatu yang
rumit," puji Daniel Osorio, seorang ahli syaraf dari Universitas Sussex kepada
Science.
Alexandra Schnell selaku penulis pertama pada jurnal
penelitian ini dari University of Cambridge dan Marine Biological Laboratory,
Massachusetts, mengatakan bahwa sotong sama seperti mamalia menunjukkan
tanda-tanda penyusutan ukuran otak seiring bertambahnya usia. Kendati demikian,
bagian lobus vertikal yang berfungsi dalam pembelajaran dan memori tetap
terlihat utuh. Dia menambahkan fakta kalau sotong terus kawin hingga usia tua
bahkan sampai beberapa minggu sebelum meninggal ada hubungannya dengan hal itu.
Baca Juga:
Drone Pintar Teliti Spesies Lumba-Lumba Langka
Atas dasar fakta di atas, Alexandra Schnell membuat asumsi
bahwa tujuan utama sotong selama musim kawin adalah untuk kawin sebanyak
mungkin.
Memori episodik membatu mereka ingat dengan siapa saja, di
mana dan kapan mereka untuk kawin, sehingga tidak melakukan kegiatan reproduksi
dengan individu yang sama.
Studi tentang daya ingat sotong ini sukses membuat Alexandra
Schnell terkejut. Dia sendiri tidak menyangka bahwa kemampuan sotong tua akan
sama baiknya dengan yang muda. Alexandra Schnell dan rekan-rekannya kini
tertarik untuk mengetahui apakah sotong mampu untuk merancang masa depan.
Karena kegiatan ini membutuhkan memori episodik. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.