WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ahmad Dhani, musisi senior yang dikenal vokal dan kontroversial, kembali jadi sorotan.
Kali ini bukan soal musik atau politik, melainkan karena ia melaporkan akun media sosial yang diduga melakukan perundungan terhadap putrinya, Shafeea Ahmad.
Baca Juga:
Maia Estianty Tak Hadir di Ngunduh Mantu Al Ghazali, Alasannya Bikin Terharu
Laporan resmi itu ia ajukan langsung ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Rabu (9/7/2025).
Dhani tak sendiri. Ia datang bersama kuasa hukumnya, Aldwin Rahadian, yang turut menunjukkan surat tanda laporan kepada awak media.
"Jadi hari ini kami secara resmi melaporkan akun Lita Official atau @litagading5 ke KPAI, karena diduga sudah membully anak Ahmad Dhani, yakni SA," ujar Aldwin Rahadian di kantor KPAI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Ngunduh Mantu: Tanpa Mulan-Irwan, Ahmad Dhani dan Maia Temani Al Ghazali di Pelaminan
Menurut Aldwin, akun yang diduga milik psikolog Lita Gading itu telah menyebarkan konten yang menampilkan wajah SA disertai komentar bernada negatif, yang dinilainya sebagai bentuk perundungan.
"Aksi pembullyan tidak boleh terjadi. Karena setiap anak termasuk anak Ahmad Dhani dilindungi oleh negara," tegas Aldwin.
Ahmad Dhani sendiri mengaku perundungan terhadap anaknya tidak hanya berasal dari satu akun.
"Banyak lah, ada yang TKW kita maafkan, ada yang kurang mampu dan tidak berpendidikan saya maafkan. Nah, ada seorang psikolog ini yang kita tidak maafkan," ujarnya.
Ia menambahkan, "Karena dia berpendidikan dan memahami tentang UU Hak Anak atau Perlindungan Anak. Tidak boleh bully ini terjadi."
Pentolan Dewa 19 itu mengungkapkan, bully terhadap putrinya terjadi belum lama ini, tepat setelah keluarganya menggelar sebuah acara.
"Bully-nya baru-baru ini lah setelah kami ada hajatan," tandasnya.
Melaporkan akun Lita Official ke KPAI, menurut Dhani, adalah langkah konkret untuk melindungi tidak hanya putrinya, tapi juga anak-anak lain dari praktik perundungan di ruang digital.
"Ya ini bukan cuma buat anak saya aja, laporan ini untuk melindungi anak-anak Indonesia. Bully tidak boleh terjadi karena anak dilindungi negara," tegas Ahmad Dhani.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]