Ada beberapa studi terdahulu yang menjelaskan kecerdasan orang dewasa yang menceritakan lelucon kepada teman sebayanya.
Akan tetapi studi terbaru yang dimuat dalam jurnal Humor mengungkap hanya sedikit studi yang membahas bahwa anak mampu menceritakan lelucon sama seperti orang dewasa.
Baca Juga:
Berikut 10 Istilah AI yang Perlu Anda Ketahui
Peneliti menemukan, anak yang menggunakan humor untuk berinteraksi dengan orang lain mempunyai tingkat kecerdasan lebih tinggi dibandingkan anak yang jarang menceritakan lelucon atau humor apa pun.
Sebagaimana dilaporkan Lifehack, beberapa studi terdahulu mengungkap, orang yang bisa menyatukan dua gagasan yang berbeda dan menciptakan humor adalah orang yang cerdas.
Terkadang orang yang menceritakan lelucon dipandang tidak mampu menanggapi situasi dengan serius atau terkesan meremehkan.
Baca Juga:
Orang Cerdas Paling Anti Ucapkan 5 Kalimat Ini
Namun faktanya, orang-orang tersebut melenturkan otot di bagian otak untuk menghibur orang lain di sekitar mereka.
Studi lain menemukan, orang dengan selera humor yang buruk juga memiliki kecerdasan.
Menurut Psychologist World, orang yang menganggap humor gelap (dark humor) sebagai hal yang lucu adalah orang cerdas, sekaligus tidak terlalu agresif ketimbang orang dengan selera humor konvensional.