WahanaNews.co | Sejumlah pengguna media sosial tak jarang yang melakukan aksi agar terkenal dan viral. Namun apa yang dilakukan terkadang di luar batas normal.
Sebut saja kasus pengguna aplikasi TikTok atau TikTokers @babyca666 yang menjadi perbincangan warganet, usai mengunggah konten vulgar dengan memamerkan payudaranya.
Baca Juga:
Gunawan 'Sadbor' Ditetapkan Tersangka Judi Online, Kampungnya Mendadak Sepi.
Menurut Praktisi Psikologi di Kota Solo, Hening Widyastuti ada perasaan puas ketika seseorang sudah merasa terkenal, viral, dan kontennya banyak dilihat oleh pengguna media sosial lain.
Kondisi ini, kata dia, berkaitan dengan psikologis seseorang yang juga merasa senang jika tujuannya sudah tercapai.
Walaupun harus menerima banyak hujatan dan kritik dari warganet, mereka cenderung tidak memikirkan dampak jangka panjang dari perbuatannya.
Baca Juga:
Berikut Tips Cara Jitu Menambah Jumlah Followers di TikTok
"Secara psikologis, kaitannya sama kebutuhan dasar manusia. Dia cari jalan pintas, tapi enggak memikirkan dampaknya," papar Hening saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/5/2022).
"Secara proses di internalnya terdorong kuat untuk dia (berpikir) 'aku harus terkenal.' Mungkin dia di lingkungan teman-temannya bisa jadi sebetulnya bukan orang yang populer, bukan orang yang famous, bisa jadi seperti itu," sambung dia.
Hening mengakui, bukan kali ini saja seseorang menghalalkan segala cara untuk bisa terkenal, dan berakhir viral di media sosial seperti pada kasus TikTokers berhijab pamer payudara.