Dijelaskannya, fenomena itu bisa saja terjadi lantaran orang tersebut ingin menunjukkan ataupun membuktikan bahwa dirinya mampu. Terlebih, jika mereka kerap merasa diremehkan oleh lingkungan sekitarnya.
"Di dalam dirinya ada rasa untuk ingin juga menunjukkan 'aku enggak seperti yang kalian pikir. Aku juga bisa membuktikan.' Masalahnya dia lewat jalan pintas, cuma mikir yang penting viral, tapi dampaknya dia enggak memikirkan jauh ke depan," imbuhnya.
Baca Juga:
Gunawan 'Sadbor' Ditetapkan Tersangka Judi Online, Kampungnya Mendadak Sepi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, bahwa orang yang ingin viral dan terkenal dengan cara negatif, sebenarnya mengetahui perbuatannya menyalahi etika maupun norma.
Akan tetapi, semua aturan itu dilanggar hanya demi keinginan agar diakui eksistensi atau keberadaannya.
"Sebetulnya dia tahu ini akan menjadi hujatan netizen, dan sebagainya tapi itu dimanfaatkan akhirnya melakukan hal yang negatif. Ibaratnya dia abaikan rasa malu, hanya demi ingin menunjukkan dan membuktikan diri bahwa dia bisa," tutur Hening.
Baca Juga:
Berikut Tips Cara Jitu Menambah Jumlah Followers di TikTok
Menurutnya, manusia secara alamiah memang memiliki keinginan untuk tampil di depan publik. Hal itu dilakukan untuk membuktikan bahwa dirinya mampu, serta tidak ingin direndahkan oleh orang lain.
Akibatnya, terdorong untuk melakukan berbagai hal yang bisa dilihat orang di sekitarnya, dan memperlihatkan bahwa mereka patut untuk diperhitungkan.
Kronologi TikTokers berhijab pamer payudara
Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan aksi pamer payudara yang dilakukan wanita berinisial RAM (22) dari Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.