WahanaNews.co | Penyelenggaraan dua ajang balapan kelas dunia, seperti World Superbike (WSBK) dan MotoGP, di Sirkuit Mandalika, tinggal menunggu waktu.
Apalagi fasilitas dan infrastruktur di area Sirkuit Mandalika terus dikebut.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Fasilitas dan infrastruktur di sebuah sirkuit itu penting, seperti rumah sakit dan penginapan.
Karena, bukan hanya para pelaku balap, tapi juga harus bisa dirasakan dan digunakan oleh masyarakat umum alias penonton.
Paling tidak, ketika event balap itu nanti dimulai, ada dua rumah sakit rujukan di Mandalika, yakni Rumah Sakit Umum Mandalika dan RSUP NTB, yang masih dalam proses untuk meningkatkan fasilitas dan sarana kesehatan.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Menurut Happy Harinto, Direktur Strategi dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA), mengenai rumah sakit standarisasi dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) yang harus ada di sirkuit adalah medical centre dan alat-alat kesehatan.
"Medical centre sudah siap 100 persen, sementara untuk alat-alat kesehatan masih dalam proses. Kami akan akan menegosiasi lagi dan menunggu konfirmasi dari Kementerian Kesehatan terkait kapan mereka bisa mengirim," tambahnya.
Selain itu, kabarnya, saat menggelar WSBK pada bulan November 2021 mendatang, Sirkuit Mandalika akan dihadiri oleh penonton yang bisa menonton langsung aksi para pembalap WSBK di area sirkuit.
Seperti yang diungkapkan Ricky Baheramsjah, selaku Direktur Utama MGPA, memang belum dapat menyebutkan harga nominal tiket untuk ajang balap WSBK.
Meski demikian, pihaknya berjanji akan merilis harga tiket dalam waktu dekat.
Ricky Baheramsjah juga memastikan, tiket WSBK Indonesia akan dijual dengan harga yang terjangkau.
"Yang pasti, untuk event seperti WorldSBK Indonesia, tiketnya akan sangat terjangkau. Kami sudah memperhitungkan segalanya," kata Ricky Baheramsjah, dikutip dari Crash.net.
Lebih lanjut Ricky juga menjelaskan bahwa pihaknya tahu bahwa penonton yang datang dari luar Lombok, selain untuk harga tiket, juga harus mengeluarkan duit lebih banyak, seperti tiket pesawat terbang.
"Belum lagi biaya yang dikeluarkan untuk penginapan, membeli ini-itu dan sebagainya. Kami sudah mempertimbangkan itu semua. Jadi, untuk event seperti superbike kami akan memberikan tiket dengan harga yang sangat terjangkau untuk semua kalangan," lanjut Ricky.
Meskipun harga tiket WorldSBK belum diumumkan secara resmi, sebagai gambaran tiket WorldSBK Prancis 2021 dijual seharga 30-55 euro.
Jika dirupiahkan, angka tersebut berkisar antara Rp 507.000 hingga Rp 930.000 (kurs 1 euro = Rp 16.895, 7 September 2021).
Nah, seperti diberitakan oleh Antara, di kawasan lingkar Sirkuit Mandalika pun terdapat sejumlah penginapan berbagai tipe, dari penginapan yang murah berjenis homestay dengan tarif berkisar mulai Rp 55 ribu hingga Rp 700 ribuan per malam, hingga tipe penginapan yang premium seperti hotel-hotel berbintang dengan kisaran tarif lebih mahal, yakni dari Rp 800 ribuan hingga Rp3 jutaan per malamnya. [qnt]