Keinginan tersebut diwujudkan menjadi sebuah masterplan yang ingin dilakukan selama berbagai periode.
Para kaisar setelah Qin terus menerus mencoba untuk mewujudkan rencana tersebut, tetapi hanya fokus ke penguatan konstruksi alih-alih menyatukannya.
Baca Juga:
Kasus Spionase, Mata-Mata China Dituduh Susupi Parlemen Inggris
Konstruksi Tembok Besar China tersebut bertujuan untuk menghindari atau melindungi China dari serangan eksternal dari wilayah utara.
Konstruksi bernama “Wan Li Chang Cheng” atau Tembok Li sepanjang 10.000 tersebut menjadi salah satu proyek arsitektur paling ambisius sepanjang peradaban manusia.
Sayangnya, proyek ambisius tersebut terpaksa dihentikan karena runtuhnya Dinasti Qin.
Baca Juga:
Sempat Caleg dari Gerindra, dr. Irene Jadi Wakil Dubes untuk China
Kematian Qin Shi Huang membuat proyek ambisiusnya tersebut terhenti di tengah pembahasan dan pelaksanaan.
Dinasti Wei yang sempat berkuasa setelahnya mengambil alih proyek Tembok Besar China dan membangunnya ulang. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.