WahanaNews.co | Penampakannya
tidaklah istimewa, bahkan cenderung bikin geli. Namun, soal harga, jangan
ditanya. Seafood yang satu ini mahal banget! Harganya bisa sampai Rp 44 juta
per kilogram. Itulah teripang.
Baca Juga:
4 Jenis Makanan yang Mengandung Zat Besi dan Mudah Ditemukan
Teripang merupakan hewan laut yang bisa dimakan dan banyak
tersebar di laut seluruh dunia. Teripang bisa hidup di perairan yang pasang
surut hingga laut dalam.
Teripang biasa juga disebut trepang. Banyak juga yang
menyebutnya timun laut karena bentuknya yang panjang mirip mentimun. Hanya saja
warnanya cokelat kehitaman.
Tak hanya bisa dimakan begitu saja, tapi teripang juga kerap
dijadikan sebagai obat. Sejak dahulu banyak digunakan dalam pengobatan
tradisional China.
Baca Juga:
Usai Skema Perjalanan Travel Bubble, Wisatawan Asal Singapura Rindu Masakan Seafood
Dilansir dari Healthline (24/2), nutrisi yang terkandung di
dalam teripang sangat banyak. Seperti dalam 112 gram teripang terdapat 60
kalori, 14 gram protein, kurang dari 1 gram lemak, vitamin A, vitamin B2,
vitamin B3, kalsium, dan magnesium.
Maka tak heran kalau teripang dijadikan sebagai pengobatan
tradisional. Di antaranya dapat mengobati kanker, antimikroba, hingga kesehatan
hati dan jantung.
Untuk mendapatkan teripang sangat sulit. Karena para nelayan
harus menyelam untuk bisa mendapatkan teripang.
Dilansir dari Business Insider (1/10), teripang atau timun
laut ini bisa dibanderol harga hingga 3.000 usd (Rp 44,3 juta) per kilogramnya.
Sedangkan timun biasa hanya sekitar USD 1-3 per kilogram (Rp 14.792-Rp 44.377).
Steven Purcell seorang ahli teripang dari Southern Cross
University Marine Ecologist menjelaskan alasan mengapa harga teripang sangat
tinggi. Ini karena untuk mendapatkan teripang sangatlah sulit.
"Di beberapa negara, para nelayan teripang ini menyelam
tanpa banyak melakukan pelatihan. Oleh karenanya banyak di antara mereka yang
menjadi lumpuh karena penyakit dekompresi," ujar Purcell.
Apalagi saat ini populasi teripang makin sedikit. Di mana
mereka harus menyelam lebih dalam untuk mendapat teripang tersebut. Bahkan
tercatat sekitar 40 penyelam di Yucatan, Meksiko, tewas saat mengambil
teripang.
Semakin tingginya permintaan, populasi teripang makin
terancam punah. Dari 70 atau lebih teripang yang dieksploitasi, sebanyak 7
jenis teripang diklasifikasikan sebagai hewan laut yang terancam punah.
Menurut Purcell, harga teripang juga semakin tinggi kalau
terdapat banyak duri di seluruh permukaan tubuhnya. Seperti jenis Japanese
Spiky Sea Cucumber, teripang dengan warna cokelat kehitaman yang diseluruh
permukaan tubuhnya memiliki duri.
Semakin tajam (banyak duri) teripangnya, maka harganya
semakin tinggi," ujar Purcell.
Teripang jadi sajian termahal di restoran. Satu piring
teripang yang kenyal dan tinggi protein ini bisa dibanderol harga hingga USD
170 (Rp 2,5 juta). [qnt]