WahanaNews.co | Para arkeolog kembali menemukan peninggalan Mesir Kuno.
Kali ini, mereka mendapati naskah kuno
dalam gulungan papirus berusia sekitar 3.000 tahun di area penggalian situs
pemakaman Saqqara.
Baca Juga:
Cak Nun Sebut Jokowi Firaun, PDIP Buka Suara
Dilansir dari Live Science, Sabtu (23/1/2021), gulungan
papirus berukuran empat meter itu ditemukan di dalam liang kubur Firaun (Raja)
Mesir bernama Teti.
Teti sendiri diperkirakan berasal dari
dinasti keenam Kerajaan Mesir.
Kendati gulungan ini sudah tidak utuh,
para arkeolog menduga bahwa naskah tersebut membahas soal kematian.
Baca Juga:
Sebut Jokowi Firaun, Cak Nun Tabah Diamuk se-Indonesia
Naskah ini diduga merupakan Bab 17 Buku Orang-orang Mati. Hingga
saat ini, para peneliti masih terus mempelajari teks tersebut.
Mereka menduga bahwa naskah ini dibuat
berdasarkan kepercayaan Mesir Kuno yang mengandung pertanyaan dan jawaban yang
digunakan sebagai "contekan" agar
arwah bisa sampai ke alam baka.
Dalam naskah itu tertulis pula Pwkhaef, yang diduga adalah nama dari pemilik gulungan papirus tersebut.
Selain itu, dalam eksplorasi di
pemakaman Saqqara juga ditemukan 54 peti mati kayu yang diduga berasal dari
Kerajaan Baru Mesir.
Di area tersebut juga terdapat sebuah
kuil yang menyimpan persembahan kepada Dewa Anubis.
Tak hanya itu, ada juga papan
permainan, kapak perunggu, patung Osiris, dan sejumlah mumi wanita.
Mumi ini diduga meninggal karena demam
Mediterani, yang menyebabkan demam terus berulang dan peradangan pada perut,
persendian, serta paru-paru.
Penemuan ini merupakan update dari penemuan sebelumnya pada
September 2020, di mana saat itu arkeolog baru menemukan 27 peti mati serta berbagai
artefak.
Saat itu, arkeolog
juga menemukan mumi-mumi hewan, seperti burung, buaya, dan anak singa. [dhn]