WahanaNews.co | Jagung ketan merupakan varietas yang berciri unik. Biji jagungnya yang diolah jadi tepung akan menghasilkan tepung lengket mirip ketan.
Jagung ketan juga memiliki biji berwarna beragam seperti hitam, merah dan putih, serta memiliki tekstur cukup kasar.
Baca Juga:
Rencana Pengembangan Jagung Pipil: Bantuan Kementan RI untuk Pemkab Pidie
Kandungan gizi jagung ketan cukup lengkap, meliputi protein, karbohidrat, dan lemak, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Keunggulan itulah yang membuat jagung ini memiliki nilai jual tinggi.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas seputar budidaya jagung ketan agar panennya melimpah dan menguntungkan. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, simak penjelasannya berikut ini.
Pengolahan lahan
Baca Juga:
Pemkab Gorontalo: Penyaluran Bantuan Benih Jagung Dilakukan Secara Bertahap
Sebelum melakukan penanaman, lahan yang akan ditanami harus diolah terlebih dahulu. Cara pengolahan lahan untuk jagung ketan, sebagai berikut:
Ranting kayu dan rumput liar yang tumbuh di lahan harus dibersihkan terlebih dahulu.
Gemburkan lahan menggunakan cangkul maupun traktor secara merata.
Buatlah bedengan pada lahan menggunakan satu baris tanaman dengan lebar 50 cm ataupun menggunakan dua baris tanaman dengan lebar 100 cm.
Buatlah lubang tanam menggunakan kayu atau tugal.
Baca juga: 7 Varietas Jagung Unggul di Indonesia, Apa Saja?
Pemilihan benih berkualitas