WahanaNews.co | Aprikot adalah buah yang berasal dari tanaman Prunus armeniaca. Tanaman ini merupakan anggota keluarga Rosaceae.
Buah ini memiliki kulit halus yang warnanya bervariasi dari jingga cerah hingga jingga kekuningan. Di dalamnya terdapat biji yang bisa dimakan langsung atau dikonsumsi sebagai minyak.
Baca Juga:
PK Surya Darmadi Ditolak MA, Tetap Dihukum 16 Tahun Penjara dan Bayar Rp2 Triliun
Aprikot dikenal dengan rasanya yang manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung vitamin A, C, serat dan potasium.
Buah aprikot awalnya berasal dari Asia Tengah, terutama dari Iran dan sekitarnya, kemudian menyebar ke seluruh dunia. Olahan aprikot sangat beragam, seperti: kue, selai, minuman, dll.
Meskipun aprikot dapat ditemukan di seluruh dunia, cara menanam buah aprikot harus diperhatikan agar panennya melimpah. Mengutip dari Gardener’s Path, Senin (27/3/2023), ini penjelasan selengkapnya.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Tangani 48 Kasus Konflik Agraria Antara Warga dan Perusahaan
Pengolahan lahan
Sebelum melakukan penanaman, lahan yang akan ditanami bibit aprikot harus diolah terlebih dahulu. Cara pengolahan lahan untuk buah aprikot sebagai berikut:
Ranting kayu dan rumput liar yang tumbuh di lahan harus dibersihkan terlebih dahulu.
Gemburkan lahan menggunakan cangkul .
Buatlah lubang tanam dengan lebar 50 x 50 cm dan tinggi 30 sampai 50 cm.
Masukkan pupuk kandang sebagai pupuk dasar.
Aduk secara merata dengan tanah dan biarkan selama 7 sampai 10 hari sebelum siap ditanam.
Memilih benih berkualitas
Benih yang ditanam akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pastikan memilih benih unggul yang berkualitas.
Benih yang berkualitas berasal dari varietas yang unggul, memiliki ketahanan terhadap hama penyakit, dan menghasilkan buah yang melimpah. Selain itu, bibit yang berkualitas juga memiliki sertifikasi kualitas bibit yang dikeluarkan oleh pihak terkait.
Penanaman
Cara menanam bibit aprikot cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:
Masukan 1 bibit aprikot pada lubang tanam.
Tutup lubang tanam menggunakan tanah.
Lakukan penyiraman secara rutin, supaya bibit aprikot cepat tumbuh.
Pemupukan
Cara menanam buah aprikot yang selanjutnya yaitu pemupukan. Pada masa pertumbuhan, tanaman aprikot memerlukan unsur hara untuk makanannya.
Kandungan unsur hara pada tanah semakin lama akan terus berkurang. Oleh sebab itu, diperlukan pemberian unsur hara melalui pemupukan.
Pupuk yang digunakan harus memenuhi kandungan Nitrogen (N), Phospor (P) dan Kalium (K). Jenis pupuk yang dapat digunakan seperti pupuk Phonska dan pupuk mutiara 16-16-16.
Tanaman aprikot merupakan salah satu tanaman yang tahan terhadap cuaca ekstrem dan serangan organisme pengganggu tanaman. Namun, bukan berarti tanaman aprikot bebas dari serangan hama dan penyakit.
Pencegahan harus dilakukan dari awal seperti menggunakan varietas yang tahan penyakit dan pembersihan lingkungan kebun. Apabila terjadi serangan yang cukup berat, lakukan pengendalian menggunakan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Pemanenan
Pohon aprikot mulai berbuah pada umur 2 sampai 3 tahun. Buah aprikot yang sudah matang dan siap dipanen memiliki ukuran yang besar, apabila ditekan sedikit lunak dan warna oranye yang merata.
Pemanenan sebaiknya dilakukan di pagi hari dengan cara memetik dari tangkai buahnya. Lalu, umpulkan hasil panenan dalam wadah keranjang. [afs/eta]