Apabila pH atau keasaman tanah di bawah 5,5, maka lakukan pengapuran dengan dolomit.
Lakukan juga pemupukan dasar pada bedengan dengan menggunakan pupuk organik ataupun nonorganik. Pupuk organik yang dapat digunakan dapat berupa pupuk kompos ataupun pupuk kandang.
Baca Juga:
BNNP Sumut dan BNNK Madina Hancurkan Kebun Ganja di Bukit Tor Sihite
Adapun pupuk anorganik yang bisa digunakan yaitu pupuk TPS atau SP-36, KCl, dan urea atau ZA dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Pupuk-pupuk tersebut ditaburkan secara merata di atas bedengan lalu dicampur dengan tanah hingga rata.
Pemupukan dasar ini biasanya dilakukan 10-15 hari sebelum tanam.
2. Persiapan bibit timun suri
Benih atau bibit timun suri dapat diperoleh dengan cara membuat benih sendiri dari tanaman sebelumnya. Timun suri yang akan dijadikan bibit dipilih yang telah tua dan sehat lalu diambil bijinya.
Baca Juga:
Perusahaan Inggris Akuisisi Dua Perusahaan Sawit di Kaltim, Nilainya Nyaris Rp1 Triliun
Selain itu, Anda juga dapat membeli biji benih di toko pertanian. Setelah biji benih didapatkan, seleksi biji benih dengan cara merendamnya dalam air.
Apabila ada benih yang mengapung, buang saja karena itu berarti kualitas benih kurang baik. Setelah diseleksi, tiriskan dan jemur benih hingga kering.
Benih timun suri dapat ditanam langsung ataupun disemai terlebih dahulu. Akan tetapi, untuk mendapatkan tanaman yang seragam, sebaiknya benih disemai dalam polybag semai.