Media semai yang digunakan adalah campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos denganperbandingan 2 : 1. Bila media semai sudah dimasukkan dalam polybag, benamkan satu benih dalam setiap polybag.
3. Menanam timun suri
Apabila bibit timun suri telah berumur sekitar 10 hari setelah semai maka dapat dilakukan penanaman. Jarak tanam yang digunakan dalam penanam timun suri yaitu sekitar 70-80 cm.
Baca Juga:
BNNP Sumut dan BNNK Madina Hancurkan Kebun Ganja di Bukit Tor Sihite
Dalam setiap lubang tanam yang dibuat dengan kedalaman sekitar 2 cm ditanami dua benih bibit, lalu timbun kembali dengan tanah dan siram agar lahan tetap lembap.
4. Perawatan tanaman timun suri
Lakukan penyiraman pada tanaman timun suri seperlunya saja karena tanaman timun suri tahan pada kekeringan dan cuaca yang panas.
Selain itu, lakukan pengontrolan tanaman. Apabila ada tanaman yang mati atau tumbuh tidak normal lakukan penyulaman dan ganti dengan tanaman yang baru.
Baca Juga:
Perusahaan Inggris Akuisisi Dua Perusahaan Sawit di Kaltim, Nilainya Nyaris Rp1 Triliun
Penyulaman ini dilakukan maksimal hingga tanaman berumur 10 hari setelah tanam.
Di samping itu, lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di sekitar tanaman.
5. Pemupukan susulan
Pemupukan pada tanaman timun suri dilakukan sebanyak lima kali selama musim tanam, yaitu pada saat tanaman berumur 10 hari setelah tanam, 17 hari setelah tanam, 24 hari setelah tanam, 31 hari setelah tanam, dan 40 hari setelah tanam.