Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang kacau dan kurang teratur seringkali mengembangkan keinginan yang kuat untuk menciptakan kontrol dan ketertiban dalam hidup mereka.
Mereka belajar untuk disiplin dan terorganisir, serta menghargai pentingnya aturan dan struktur. Karakter ini sangat berguna dalam dunia bisnis dan karir, di mana kemampuan untuk mengelola waktu, mengatur prioritas, dan bekerja secara efisien sangat dibutuhkan.
Baca Juga:
Mayor Infanteri Suyono: Pembinaan Wawasan Kebangsaan bagi Pelajar di MPLS Sukmajaya
5. Kritis pada Diri Sendiri
Anak-anak yang mengalami penderitaan dan kesulitan cenderung menjadi lebih kritis terhadap diri mereka sendiri.
Mereka belajar untuk mengevaluasi diri secara jujur dan terbuka, mengakui kelemahan dan kekurangan mereka, serta terus berusaha untuk memperbaiki diri. Karakter ini sangat berharga dalam dunia kerja, di mana kemampuan untuk belajar dari kesalahan, menerima umpan balik, dan terus berkembang sangat penting untuk mencapai kesuksesan.
Baca Juga:
Pendidikan Profetik Jadi Fokus UMP dalam Membentuk Generasi Santun
6. Intuisi Tajam
Anak-anak yang dibesarkan dalam situasi yang penuh tekanan dan ketidakpastian seringkali mengembangkan intuisi yang tajam.
Mereka belajar untuk mengandalkan instingnya dan membaca situasi dengan cermat. Intuisi yang kuat ini menjadi aset yang sangat berharga dalam dunia bisnis dan karir, di mana kemampuan untuk membuat keputusan cepat dan tepat sering kali diperlukan.