Hanung mengaku awalnya ia mengeluh kesemutan di jari yang tidak kunjung sembuh hingga kebas atau mati rasa. Setelah itu, ia melakukan kontrol ke dokter syaraf dan disarankan untuk rontgen.
Sutradara film Kartini (2017) ini mengaku nyeri akibat penyakit tersebut. Akibatnya, Hanung terdorong melakukan berbagai pengobatan mulai dari terapi, renang, pijat alternatif, hingga berolahraga yang disebut justru membuat penyakitnya tambah parah.
Baca Juga:
Pimpinan KKB Paniai Jemmy Magai Ditangkap Satgas Cartenz
"Hal itu bukannya bikin syaraf makin bener, malah pecah dan harus operasi. Bahkan sekarang, saya dilarang naik motor. Kendaraan favorit saya," lanjut Hanung.
Di akhir unggahan, Hanung mengimbau bagi pasien yang telah divonis syaraf kejepit untuk menghindari gerakan yang membuat guncangan seperti, mengendarai sepeda motor, berlari, bersepak bola, loncat-loncat, dan naik kuda.
"Dan konsultasi ke dokter syaraf yang bener. Semoga jadi pengalaman bermanfaat. Amin," kata Hanung.
Baca Juga:
Selama Operasi Zebra Jaya 2024, Polisi Tak Berlakukan Tilang Stasioner
Hanung Bramantyo diketahui telah merampungkan film terbarunya berjudul Just Mom. Film bergenre drama ini diadaptasi dari sebuah novel berjudul Ibu, Doa yang Hilang karya Bagas Dwi Bawono.
Film yang dibintangi aktris senior Christine Hakim ini akan tayang pada 27 Januari 2022. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.