Sungkul menuturkan, dari pihak pengembang kawasan the Mandalika Indonesia Tourism Development Corporition (ITDC) bukan melarang para penggembala untuk melintasi sirkuit.
Namun, ada beberapa aturan teknis yang memang harus dipatuhi mengingat pembangunan sirkuit masih dalam proses.
Baca Juga:
PLN Pastikan Keandalan Listrik di Ajang World Superbike Mandalika 2023
Sungkul mengatakan, dirinya tidak sepakat jika ada orang yang kontra terhadap pembangunan Sirkuit Mandalika.
"Bukan pelarangan gembala loh, tapi masak sih tidak tahu kalau itu dilarang. Jangan kemudian terlalu mendramatisir 'mereka kerbau, tempat ladangnya dulu untuk cari rumput', itu namanya memojokkan diri kita sendiri, saya tidak suka pernyataan-pernyataan yang kontra," kata Sungkul.
Sungkul menyampaikan, dengan adanya Sirkuit MotoGP bertaraf internasional di Kecamatan Pujut ini, ia berharap masyarakat dapat membantu menyukseskan pembangunan untuk kepentingan bersama.
Baca Juga:
Juara Asia Andi Gilang dan Komunitas Honda Ramaikan CBR Track Day di Mandalika
"Ini sirkuit internasional, berada di desa kita, di kecamatan kita, ini rumah kita, orang di kabupaten luar iri melihat pembangunan, masa kita harus sia-siakan, maka dari itu mari kita saling mendukung, baik pemerintah dan masyarakat," kata Sungkul. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.