WahanaNews.co | Apa jadinya jika seorang Perwira Menengah (Pamen) Korps Marinir
TNI Angkatan Laut justru mendapat pengadangan, dari anak buahnya sendiri?
Sudah pasti, sang perwira akan emosi
merespons keras aksi anak buahnya tersebut.
Baca Juga:
TNI Berangkatkan Satgas Operasi Penanggulangan Bencana Alam Ke Filipina
Dalam pantauan dari akun YouTube resmi Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I,
sebuah video yang diuggah pada 18 Maret 2020 menunjukkan penghadangan Komandan Yonmarhanlan I, Mayor Mar Farick.
Video itu memperlihatkan bagaimana
Farick tidak bisa masuk ke Markas Yonmarhanlan I, Jalan Serma Hanafiah, Belawan
I, Medan, Sumatera Utara.
Alangkah terkejutnya Farick yang
tengah menaiki mobil dinasnya dan hendak masuk ke Markas Yonmarhanlan I, justru
diadang oleh sebuah truk Marinir, milik kesatuannya sendiri.
Baca Juga:
4 Nama Disodorkan TNI-Polri Jadi Ajudan Presiden Prabowo Subianto
Merasa jalannya dihalangi truk, Farick
pun turun sambil emosi.
Ternyata, saat
masuk ke markas dengan berjalan kaki, para prajurit Korps Marinir Yonmarhanlan
I langsung mengerubungi Farick dan mengucapkan selamat ulang tahun.
Ya, ternyata para prajurit Marinir
Yonmarhanlan I memang sengaja mengerjai Farick atau dikenal dengan istilah prank.
Sejumlah anggota Yonmarhanlan I pun
menyambangi sang komandan, sambil berjabat tangan dan memeluk Farick.
Tak hanya itu, para prajurit Marinir
itu juga membawa kue ulang tahun lengkap dengan lilin.
Setelah itu, Farick pun diarak para
anak buahnya ke pantai. Langsung saja, Farick menceburkan diri ke dalam air
yang penuh lumpur untuk merayakan ulang tahun yang ke-36.
Setelah kembali naik ke daratan, dua
anak buah Farick pun membantu untuk membersihkan tubuhnya yang kotor dengan
lumpur.
Benar saja, saat menyampaikan sambutan
Farick mengaku sempat emosi lantaran jalannya masuk ke markas dihalangi.
Namun demikian, Farick mengucapkan
rasa terima kasihnya kepada para anak buahnya atas kejutan yang diberikan.
"Saya Farick ngucapin terima
kasih banyak, atas surprise (kejutan) yang luar biasa kalian buat. Walaupun
tadi sempat tadi emosi, kok bisa-bisanya Danyon dicegat di jalan enggak bisa
masuk batalyon," ucap Farick.
"Sekali lagi saya mengucapkan
terima kasih, semoga dengan tambah usia saya, saya bisa lebih dewasa dalam
menyikapi semua permasalahan yang ada di batalyon. Terima kasih banyak
petarungpetarungku," katanya. [qnt]