WahanaNews.co - Penulisan gelar sarjana atau akademik harus mengikuti pedoman yang telah ditetapkan dan diatur oleh Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Ejaan yang Disempurnakan (EyD).
Gelar akademik ini diberikan kepada individu yang telah menyelesaikan pendidikan akademik dalam bidang studi tertentu dari sebuah perguruan tinggi atau universitas, sehingga tidak semua orang memiliki hak atau kualifikasi untuk menggunakan gelar ini.
Baca Juga:
Ketua DPRD Surabaya, Dukung Program Bantuan Pendidikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana' Pemkot
Penulisan gelar sarjana atau akademik tidak boleh dilakukan secara sembarangan, terutama karena penulisan ini mengikuti pedoman yang telah diatur oleh PUEBI dan EyD.
Selain itu, di lingkungan profesional, penting untuk mengetahui cara yang benar untuk mengeja singkatan gelar sarjana, karena ini juga berkaitan dengan penggunaan tanda koma dan tanda titik dalam penulisan.
Bahkan, aturan penulisan singkatan gelar ini telah diatur secara khusus dalam Permenristekdikti Nomor 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi.
Baca Juga:
Indofood Buka Lowongan Kerja hingga 13 Maret 2024 untuk S1 Semua Jurusan
Melansir dari kemdikbud.go.id, begini cara penulisan gelar sarjana atau akademik mengikuti aturan yang berlaku dalam EYD.
a. Setiap gelar ditulis dengan tanda titik sebagai pembatas antar huruf pada singkatan gelar yang dimaksud. Gelar sarjana umumnya ditulis di belakang nama orang.
b. Antara nama orang dan gelar yang disematkan, dibubuhi tanda koma (,). Apabila di belakang nama orang terdapat lebih dari satu gelar, maka di antara gelar-gelar tersebut disisipi tanda koma lagi.
Contoh: Muhammad Ilyasa, S.H., S.E., M.M. Di antara nama dan gelar, terdapat tanda koma. Di antara ketiga gelar, juga terdapat tanda koma. Di antara huruf-huruf singkatan gelar, diberi tanda titik.
Jika di antara nama dan gelar tidak dibubuhi tanda koma, penulisan gelar menjadi salah.
Bahkan singkatan tersebut tidak bermakna. Melainkan bisa diartikan nama keluarga, marga, dan sebagainya.
Misalnya, Muhamad Ilyasa SH (tanpa koma di antara nama dan SH) bisa berarti Muhamad Ilyasa Sutan Harun atau Muhamad Ilyasa Saleh Hamid atau sebagainya.
1. Cara Menulis Singkatan Gelar Sarjana
S.P. (Sarjana Pertanian)
S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
S.Pd.I. (Sarjana Pendidikan Islam)
S.Psi. (Sarjana Psikologi)
S.Pt. (Sarjana Peternakan)
S.Pi. ( Sarjana Perikanan)
S.TP. (Sarjana Teknologi Pertanian)
S.E. (Sarjana Ekonomi)
S.Ag. (Sarjana Agama)
S.H. (Sarjana Hukum)
S.H.I. (Sarjana Hukum Islam)
S.Hum. (Sarjana Humaniora)
S.I.P. (Sarjana Ilmu Politik)
S.Kar. (Sarjana Karawitan)
S.Ked. (Sarjana Kedokteran)
S.Kes. (Sarjana Kesehatan)
S.Kom. (Sarjana Komputer)
S.K.M. (Sarjana Kesehatan Masyarakat)
S.S. (Sarjana Sastra)
S.Sos.I. (Sarjana Sosial Islam)
S.T. (Sarjana Teknik)
S.Th. (Sarjana Theologi)
S.Th.I. (Sarjana Theologi Islam)
S.Sl. (Sarjana Komputer Sistem Informasi)
2. Cara Menulis Singkatan Gelar Sarjana SpesialisSp.THT-KL (Spesialis Ilmu Penyakit THT-KL)
Sp.An. (Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi)
Sp.PS. (Spesialis Penyakit Syaraf)
Sp.PD. (Spesialis Penyakit Dalam)
Sp.M. (Spesialis Penyakit Mata)
Sp.B (Spesialis Bedah)
Sp.A (Spesialis Kesehatan Anak)
SpPD-KHOM (Ilmu Penyakit Dalam, Konsultan Hematologi)
SpPF-KAI (Ilmu Penyakit Dalam, Konsultan Alergi)
SpPD-KKV (Ilmu Penyakit Dalam, Konsultan Kardiovaskuler).
3. Cara Menulis Singkatan Gelar Magister (S2) dan Gelar Doktor (S3)
M.Fil. (Magister Filsafat)
M.Fil.I. (Magister Filsafat Islam)
M.H. (Magister Hukum)
M.Hum. (Magister Humaniora)
M.H.I. (Magister Hukum Islam)
M.Kes. (Magister Kesehatan)
M.Kom. (Magister Komputer)
M.M. (Magister Manajemen)
M.P. (Magister Pertanian)
M.Pd. (Magister Pendidikan)
M.Sn. (Magister Seni)
M.T. (Magister Teknik)
M.Kn. Magister Kenotarian
4. Cara Penulisan Gelar Doktor (S3)
Dr (doktor)
5. Singkatan Gelar Lainnya
Prof. (Profesor)H.C. (gelar kehormatan Doktor Honoris Causa)
6. Cara Menulis Singkatan Gelar Sarjana Muda Luar Negeri
B.A. (Bechelor of Arts)
B.D. (Bechleor of Divinity)
B.Litt. (Bechelor of Literature)
B.M. (Bechelor of Medicine)
B.Arch. (Bechelor of Architrcture)
7. Cara Menulis Singkatan Gelar Master Luar Negeri
M.A. (Master of Arts)
M.Sc. (Master of Science)
M.Ed. (Master of Education)
M.Litt. (Master of Literature)
M.Lib. (Master of Library)
M.Th. (Master of Theology)
M.Eng. (Master of Engineering)
M.B.A. (Master of Business Administration)
M.F. (Master of Forestry)
M.F.A. (Master of Fine Arts)
M.R.E. (Master of Religious Ediucation)
M.S. (Mater of Science)
M.P.H. (Master of Public Health)
8. Singkatan Gelar D1
Ahli Pratama Komputer (A.P.Kom.
9. Singkatan Gelar D2
Ahli Pratama Perpustakaan (A.M.Pust)
Ahli Muda Pendidikan Sekolah Dasar (A.M.Pd.S.D)
Ahli Muda Pendidikan (A.M.Pd.)
Ahli Muda Pelayaran (A.Ma.Pel.)
Ahli Muda Pendidikan Sekolah Dasar (A.Ma.Pd.S.D.)
Ahli Madya Rekam Medik dan Informasi kesehatan (A.Md.RMIK.)
Ahli Madya Teknik Elektromedik (A.Md.TEM)
Ahli Madya Kesehatan Gigi (A.Md.K.G)
Ahli Madya Ilmu Komunikasi (A.Md.I.K)
Ahli Madya Akuntansi (A.Md.Akun.)
Ahli Madya Analis Kesehatan (A.Md.A.K.)
Ahli Madya Asuransi dan Aktuaria (A.Md.A.A.)
Ahli Madya Farmasi (A.Md.Far.)
Ahli Madya Radiologi (A.Md.Rad.)
Ahli Madya Perkeretaapian (A.Md.KA)
11. Singkatan Gelar Sarjana D4
Sarjana Terapan Keperawatan (S.Tr.Kep)
Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T)
Sarjana Terapan Matematika dan Ilmu Alam (S.Tr.Si)
Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb)
Sarjana Terapan Gizi (S.Tr.Gz)
Sarjana Sains Terapan Pemerintahan (S.STP)
Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K)
Sarjana Terapan Pariwisata (S.Tr.Par)
Sarjana Terapan Optometry (S.Tr.O)
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]