WahanaNews.co | Satu RT di Kelurahan Pekayon, Jakarta Timur dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta (BPBD DKI Jakarta) terendam banjir ketinggian dua meter, Jumat (4/11) malam.
"Penyebab diindentifikasi karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Baru," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.
Baca Juga:
BPBD Lebak Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Akibat Cuaca Ekstrem dan Hujan
Berdasarkan data BPBD per pukul 21.00 WIB, total terdapat 12 RT dan satu ruas jalan terendam banjir imbas hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"BPBD mencatat saat ini terdapat ruas jalan tergenang dan genangan yang sebelumnya terjadi di 4 RT, saat ini menjadi 12 RT atau 0,039 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ungkap Isnawa.
Isnawa mengungkap lima RT yang berada di Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur tergenang dengan ketinggian 50 sampai 100 cm. Penyebab karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Satu RT di Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur terendam dengan ketinggian 50 cm. Curah hujan tinggi yang menjadi penyebabnya.
"Lalu, satu RT di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan juga terendam dengan ketinggian 60 cm. Penyebab karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut," tuturnya.
Bergeser ke Jakarta Pusat, tepatnya satu RT di Kelurahan Johar Baru yang terendam dengan ketinggian 40 cm. Penyebabnya curah hujan tinggi.
Lalu, satu RT di Kelurahan Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat terendam hingga ketinggian 50 sampai 60 cm karena curah hujan tinggi.
Satu RT di Kelurahan Cengkareng Timur juga terendam hingga 40 cm karena curah hujan tinggi. Sedangkan satu RT di Kelurahan Duri Kepa terendam hingga 50 cm dengan penyebab yang sama.
Sementara itu, satu ruas jalan yang tergenang dengan ketinggian 30 cm berada di Jalan Arjuna Utara, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Tak hanya itu, ada total 9 RT di Jakarta Selatan yang telah surut. Mereka terdiri dari lima RT di Kelurahan Cipedak, dua RT di Kelurahan Ciganjur, satu RT di Kelurahan Jagakarsa, dan satu RT di Kelurahan Cilandak Timur.
BPBD mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Selain itu, melakukan koordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tegasnya. [tum]