WahanaNews.co | Dua orang remaja, Handi Harisaputra (18) dan Salsabila (14), dikabarkan hilang setelah tertabrak oleh minibus berwarna hitam di Jalan Raya Garut-Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021) lalu.
Orangtua Handi, Entes mengatakan namun keberadaan anaknya dan Salsabila sampai saat ini belum diketahui.
Baca Juga:
Geger Kasus Mutilasi di Garut, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Handi dan Salsabila diduga dibawa kabur oleh sosok pengemudi mobil minibus berwarna hitam yang menabraknya.
Menurut saksi mata, kedua korban terkapar di badan jalan seusai ditabrak minibus tersebut.
Bahkan korban Salsabila dilaporkan sempat terlindas.
Baca Juga:
Tragedi Mengerikan: Kronologi ODGJ Mutilasi ODGJ di Depan Umum
Saksi menyebutkan, kedua korban yang terkapar dijalan langsung dievakuasi oleh pengemudi minibus tersebut.
Hadir di acara Apa Kabar Indonesia, Entes menjelaskan sudah berusaha mencari anaknya ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Sudah 6 hari hilang, usaha Entes dan keluarga belum berbuah hasil.
"Sampai saat ini belum ada kabar," ucap Entes, dikutip dari YouTube TVOne, pada Selasa (14/12/2021).
"Anak saya yang laki-laki, ada perempuannya itu, orang lain desa,"
"Saya sudah mencari ke rumah sakit, ke puskesmas,"
"Di Bandung, Garut, saya sudah,"
"Tapi belum ada juga," imbuhnya.
Entes lalu menceritakan ia mendapatkan kabar Handi mengalami kecelakaan dari anak sulungnya, saat ia sedang bekerja di Bandung.
Mendengar kabar buruk tersebut, Entes langsung pulang ke kediamannya di Desa Cijolang Kecamatan Limbangan Garut, Jawa Barat.
"Saya lagi kerja, ditelepon sama anak saya yang pertama, 'bapak pulang Andi kecelakaan'," ucap Entes.
"Ternyata di rumah, nyari-nyari di rumah ke rumah sakit," imbuhnya.
Entes lalu mengaku sudah melaporkan anaknya yang hilang ke Polres Soreang Bandung. [rin]