WahanaNews.co, Jakarta - Sebuah ledakan yang bersumber dari tabung gas 12 kilogram meledak di rumah seorang warga Perumahan Taman Kencana, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (1/8/2024) pukul 05.00 WIB.
Peristiwa ini mengakibatkan 2 rumah di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) rusak dan hancur.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Jaring 1.635 PPKS di 2024, Meningkat dari 2023
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan warga sekitar yang mendengar suara ledakan itu langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
"Saksi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian membantu mengevakuasi pemilik rumah untuk keluar dari TKP," kata Hasoloan kepada wartawan.
Disampaikan Hasoloan, pihaknya juga langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Personel dari Detasemen Gegana Polri dan tim Puslabfor Mabes Polri, serta instansi pemerintahan lain juga diterjunkan ke lokasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Hasoloan, sumber ledakan diduga berasal dari tabung gas LPG 12 kg yang ada di lokasi.
Baca Juga:
Wali Kota Jakbar Akan Tinjau Perayaan Natal di Gereja Hingga Persiapan Malam Tahun Baru
"Dugaan kuat dari bocornya gas dari tabung elpiji 12 kilogram, nah saat ini tim dari Puslabfor sedang bekerja untuk mendetailkan apa penyebab utamanya," ujarnya.
Hasoloan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, peristiwa itu menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka.
"Untuk korban jiwa nihil, untuk korban luka ada tiga orang yang seluruhnya sudah dievakuasi dan dalam penanganan tenaga medis di rumah sakit.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan insiden itu juga menyebabkan dua rumah hancur dan belasan bangunan lainnya terdampak.
"Mengakibatkan dua bangunan rumah hancur dan sekitar sepuluh rumah dan satu musholla terdampak ledakan tersebut," tutur dia.
Lebih lanjut, Ade Ary turut mengimbau kepada warga untuk selalu memastikan kondisi tabung gas LPG dan kelengkapannya dalam kondisi baik dan terpasang dengan benar.
"Kemudian juga menggunakan regulator berlogo SNI dan pastikan klem terpasang erat pada kedua ujung selang," ujarnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]