WahanaNews.co | Sebanyak 20 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terjaring razia dalam penertiban di wilayah Jakarta Pusat yang digelar Satpol PP DKI bersama aparat gabungan lainnya.
Kepala Bidang Penegakan dan Penindakan Satpol PP DKI Jakarta Agus Irwanto di Jakarta, Kamis, memimpin operasi penertiban PMKS yang difokuskan di sejumlah titik di Jakarta itu.
Baca Juga:
Sebanyak 15 Ribu Batang Rokok Ilegal Disita Bea Cukai dan Satpol PP Subulussalam
Mereka terjaring dalam operasi penertiban bersama Satpol PP DKI, Dinas Sosial, didukung TNI, Polri dan Dinas Kesehatan DKI yang dilakukan pada Rabu (6/4) mulai pukul 21.00 WIB.
Ia mengatakan sebanyak 20 orang yang terjaring itu kerap mangkal di pinggir jalan menggunakan gerobak.
Melalui unggahan di akun instagram @satpolpp.dki, petugas menjaring 20 orang PMKS itu di sekitar kawasan Menteng dan Pasar Baru. Petugas kemudian mengevakuasi 20 orang PMKS itu menuju Panti Sosial Kedoya untuk pendataan dan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga:
Panggung Hiburan di Monas Meriahkan Pelantikan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran
Sebelumnya, Dinas Sosial DKI Jakarta memetakan 44 titik di seluruh wilayah Ibu Kota yang menjadi fokus pengawasan masalah sosial selama Ramadan.
"Dinsos selama bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2022 tetap menyiagakan personel untuk melakukan pengawasan di lingkar wilayah antisipasi meningkatnya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari di Jakarta, Selasa (5/4).
Dia menjelaskan pengawasan tersebut melibatkan sekitar 439 Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) yang tersebar di lima wilayah kota administrasi.
Selain 44 titik rawan yang tersebar di lima wilayah kota administrasi, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta juga melakukan pengawasan di masjid-masjid besar.
"Kami juga memantau keberadaan PPKS di masjid-masjid besar, karena hal ini pastinya akan mengganggu kenyamanan masyarakat dalam melakukan ibadah di masjid," katanya menambahkan. [bay]