WahanaNews.co | Selama
lebih dari 3 jam pasukan gabungan TNI-Polri terlibat kontak tembak dengan
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer Organisasi
Papua Merdeka (OPM), atau akrab disebut teroris Kelompok Kriminal Bersejata
(KKB).
Baca Juga:
Jenazah Korban Penembakan KKB, Stevan Wakari Dievakuasi ke Mimika
Kontak tembak tersebut, terjadi di sekitar Bandara Aminggaru
Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Dipimpin Kapolres Puncak Jaya, AKBP I Nyoman
Punia, pasukan gabungan TNI-Polri berhasil menguasai Bandara Aminggaru Ilaga,
yang sempat dikacau oleh teroris KKB .
Sejumlah fasilitas di sekitar Bandara Aminggaru Ilaga,
mengalami kerusakan akibat aski brutal teroris KKB di wilayah Pegunungan Tengah
Papua. Sejumlah fasilitas di bandara dibakar, seperti ruang tunggu, perumahan
karyawan bandara, tower ATC bandara, serta sebuah pesawat rusak di areal
bandara juga ikut dibakar oleh kelompok pimpinan Lekagak Telenggen tersebut.
Pembakaran sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru Ilaga itu
terjadi, setelah teroris KKB berpupaya menguasai bandara tersebut, namun
pasukan gabungan TNI-Polri berhasil melakukan penindakan dan memukul mundur
teroris KKB.
Baca Juga:
KKB Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya
Pelayanan di Bandara Aminggaru Ilaga, terpaksa ditutup untuk
sementara waktu, karena adanya sejumlah kerusakan akibat aksi brutal teroris
KKB yang terjadi sejak Kamis (3/6/2021), dan berhasil dipukul mundur pada Jumat
(4/6/2021) malam.
Berdasarkan penjelasan Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius
Fakhiri, sebelumnya pasukan TNI AU terlibat baku tembak dengan teroris KKB
Papua. "Baku tembak terjadi pada hari Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 17.40
WIT," katanya.
Selain membakar tower Bandara Aminggaru Ilaga, teroris KKB
juga membakar ruang tunggu penumpang Bandara Aminggaru Ilaga. Mathius
menyebutkan, saat ini TNI dan Polri sedang melakukan pembersihan Bandara
Aminggaru Ilaga yang terbakar.