WAHANANEWS.CO, Jakarta - Institusi Kepolisian Republik Indonesia kembali tercoreng.
Di tengah gencarnya upaya memerangi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Pegunungan, seorang oknum anggota Polri justru berpaling arah.
Baca Juga:
Kontak Tembak Pecah di Markas OPM Puncak, Seorang Aparat Terluka
Bripda LO, anggota Polres Lanny Jaya, ditangkap oleh Satgas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz 2025 karena terbukti menjual amunisi ilegal kepada KKB.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengecam keras tindakan tersebut.
Ia menegaskan tidak akan ada kompromi bagi siapa pun yang membantu kelompok bersenjata, terlebih jika pelakunya berasal dari dalam institusi Polri sendiri.
Baca Juga:
KKB Tembaki Pesawat yang Ditumpangi Bupati Puncak di Bandara Ilaga
“Ini bentuk komitmen kami dalam menindak tegas pelaku suplai senjata ke KKB, termasuk jika itu adalah anggota Polri. Tidak ada ruang bagi pengkhianat,” tegas Brigjen Faizal.
Pengungkapan kasus ini bermula dari penangkapan PW, warga sipil yang berafiliasi dengan jaringan KKB pimpinan Komari Murib.
Dari interogasi terhadap PW, terkuak peran Bripda LO sebagai pemasok amunisi. Ia menyerahkan puluhan butir peluru yang berpotensi digunakan untuk menyerang aparat dan warga sipil.