WahanaNews.co | Enam wilayah di Sumatera Utara akan jadi lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang akan berlangsung 5-19 September 2024.
Sumut dan Aceh akan menjadi tuan rumah PON 2024.
Baca Juga:
Unggul Jauh, Bobby-Surya Kuasai Quick Count Pilkada Sumatera Utara
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menetapkan enam kabupaten/kota menjadi penyelenggara pertandingan cabang olahraga (cabor) PON 2024.
Keenam kabupaten/kota tersebut adalah Medan, Pematangsiantar, Binjai, Deli Serdang, Simalungun dan Serdang Bedagai.
Kota Medan menjadi penyelenggara pertandingan yaitu 19 venue antara lain renang, renang indah, loncat indah, polo air, biliar, binaraga, road bike, catur, drumband, dance sport, e-sport, golf, hoki dalam ruangan, hoki luar ruangan, senam, sepakbola putri, futsal, tinju dan tenis meja.
Baca Juga:
Tanah Longsor di Padang Lawas, Satu Keluarga Tewas Akibat Hujan Deras
Sedangkan Deliserdang 12 venue yaitu atletik, barongsai, bermotor, boling, kriket, gateball, jujitsu, karate, pencak silat, skuas, taekwondo dan wushu. Kemudian Serdangbedagai 2 venue (berkuda dan voli pasir), Binjai 2 venue (gulat dan sambo), dan Simalungun 2 venue (ski air dan renang perairan terbuka).
Selanjutnya Pematangsiantar 1 venue yaitu kick boxing.
"Ada 6 kabupaten/kota yang akan menjadi penyelenggara, ini terkait fasilitas baik untuk venue olahraga, akomodasi dan juga sarana transportasi termasuk aksesibilitas," kata Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Minggu (25/12).
Pemprov Sumut akan membangun venue baru seperti stadion utama, bela diri, bola voli indoor dan stadion madya atletik. Selebihnya Pemprov Sumatera Utara akan merevitalisasi loka tanding yang sudah ada untuk memenuhi standar PON 2024.
"Untuk stadion utama akan mulai dibangun 2 Januari 2023, yang lain akan menyusul paling lambat Februari 2023 dan sisanya akan kita lakukan revitalisasi," ucap Edy Rahmayadi.
Sementara di Aceh akan menggelar pertandingan untuk 33 cabo yang akan dibagi keenam kabupaten/kota yakni anda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Aceh Tengah, Bener Meriah dan Aceh Tenggara.
"Banda Aceh ada 13 venue, Aceh Besar 16 venue, Sabang 6 venue, Aceh Tengah 2 venue, Sabang 6 venue, Aceh Tengah 2 venue, Bener Meriah 3 venue, Aceh Tenggara 1 venue," jelas Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan sejauh ini tidak terdapat kendala yang berarti pada persiapan PON 2024. Menurutnya, persiapan yang dilakukan Pemprov Sumut dan Aceh sangat baik.
"Saya kira tidak ada masalah, saya sangat menyambut baik semangat pemerintah dan rakyat Aceh, pemerintah dan rakyat Sumatera Utara terhadap kesiapan untuk persiapan ini sangat luar biasa, karena itu sangat saya apresiasi dan menyambut baik," papar Zainudin Amali. [rgo]