WahanaNews.co | Malang nian nasib Maria Pricila Nahak (16), siswi SMA asal Desa Oanmane, Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). ABG ini tewas diterkam buaya. Saat itu, dia sedang menimba air bersih bersama adik dan temannya di Kali Benenai, Kabupaten Malaka.
"Kejadiannya hari Jumat kemarin pagi sekitar pukul 7.30 Wita," kata Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu Jamari, Senin (3/1) pagi.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Kejadian itu bermula ketika Maria bersama adiknya Stevania Nirmala Nahak (12) dan temannya Ovilia Luruk (16), pergi menimba air di area pinggir kali Benenai.
Saat itu, Maria sedang membersihkan jerigen yang akan digunakan untuk mengisi air minum.
"Ketika sedang menggoyang-goyangkan jerigen tersebut, tiba - tiba muncul seekor buaya dan langsung menerkam korban di pinggang bagian kanan," ungkap Jamari.
Baca Juga:
Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Salurkan Bantuan Untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi
Buaya tersebut langsung menyeret tubuh Maria, masuk ke dalam sungai kemudian menghilang. Melihat hal itu, Olivia lantas menyuruh Stevania memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga dan masyarakat yang ada di desa Oan Mane.
Warga yang mendengar informasi itu, kemudian bersama sama berlari ke kali Benenai untuk mencari Maria.
Setelah melakukan pencarian, Maria akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 10.00 Wita. Pada tubuh Maria terdapat luka robek.
Jenazah lalu dibawa dan di semayamkan di rumah duka. "Keluarga Maria, menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan murni akibat diterkam buaya," tutup Jamari. [qnt]