WahanaNews.co | Abrasi terjadi pesisir Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut). Bencana ini mengakibatkan robohnya belasan rumah warga di pinggir laut tersebut, Rabu (15/6) siang.
Seperti dikutip dari Antara, setidaknya ada 15 rumah warga, jembatan, dan bangunan penginapan yang roboh. Abrasi itu juga menggerus jalan di pesisir.
Baca Juga:
SDK Membuka Bimtek Sosialisasi Rehabilitasi Mangrove di Pasangkayu
"Kejadian ini terjadi pada pukul 14.00 WITA," sebut Kepala Pelaksana BPBD Minahasa Selatan, Thorie R Joseph didampingi Kabid Kedaruratan, Merry Rumerung di Manado, Rabu (15/6).
Bencana abrasi pantai tersebut terjadi di Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Amurang.
Dia mengatakan, abrasi pantai mengakibatkan jembatan dan jalan Boulevard serta tembok pengaman pantai beserta beberapa rumah warga roboh disapu gelombang air laut.
Baca Juga:
PUPR Akan Tangani Abrasi Pantai Pebuahan di Desa Banyubiru Jembrana
"BPBD ketika mendapatkan informasi tersebut langsung menuju lokasi kejadian," ujarnya.
Selanjutnya, tim reaksi cepat BPBD sementara melakukan kaji cepat, sedangkan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sudah mengunjungi lokasi kejadian.
"Sekda dan beberapa kepala dinas serta kepala badan terkait sudah melihat langsung akibat abrasi tersebut," kata Thorie.
Abrasi pantai tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka-luka.
Laporan kejadian tersebut, kata Thorie, sudah disampaikan kepada Kepala BNPB, Gubernur Sulawesi Utara, Irtama BNPB, Bupati Minahasa Selatan, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Utara. [qnt]