WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketika banjir bandang memutus nadi kehidupan di Kecamatan Beutong Ateuh, PLN berupaya bergerak lebih cepat dari surutnya air, memastikan listrik tidak terlalu lama meninggalkan warga.
Di tengah akses yang sulit dan kondisi ekstrem lapangan yang berat, PLN UP3 Meulaboh bersama PLN ULP Jeuram langsung menembus wilayah terdampak untuk mengamankan pasokan listrik dan memulai pemulihan sejak fase awal pascabencana.
Baca Juga:
821 Petugas PLN Bekerja Nonstop, Pemulihan Listrik Aceh Tembus 65 Persen
Informasi ini disampaikan melalui unggahan resmi Instagram PLN Aceh yang dilihat WahanaNews pada Rabu (17/12/2025), yang memperlihatkan kesiapsiagaan petugas PLN di lapangan meski dihadapkan pada kondisi geografis dan cuaca yang menantang.
Dalam upaya tanggap darurat tersebut, PLN memobilisasi dukungan kelistrikan sementara dengan menggandeng unsur TNI dan Polri guna mempercepat akses dan distribusi bantuan.
“Bersama TNI dan Polri, kami telah menembus lokasi dan memobilisasi bantuan kelistrikan darurat,” tulis PLN Aceh dalam keterangan resminya.
Baca Juga:
Interkoneksi Segera Aktif, PLN Siapkan Penyalaan PLTU Nagan Raya Aceh
Bantuan kelistrikan darurat yang disalurkan meliputi dua unit genset berkapasitas besar 36 kVa serta satu unit genset 7 kVa untuk mendukung kebutuhan listrik sementara warga dan fasilitas penting.
Genset berkapasitas 36 kVa difungsikan untuk menyuplai listrik ke titik-titik vital seperti posko darurat, fasilitas pelayanan publik, dan area berkumpul warga, sementara genset 7 kVa digunakan untuk kebutuhan penerangan dan operasional terbatas di lokasi prioritas.
Selain pengoperasian genset, tim teknis PLN saat ini juga melakukan pengecekan menyeluruh terhadap jaringan distribusi guna memastikan tidak ada potensi bahaya sebelum aliran listrik dinormalisasi.