Tidak ada korban jiwa dalan kejadian sebelumnya. Tapi cukup prihatin, warga yang memiliki kendaraan roda empat itu setiap harinya harus bertaruh nyawa dengan cara menyeberangi aliran Sungai Cigadung yang airnya cukup deras.
“Harapan kami ingin secepatnya ada bantuan pembangunan jembatan sungai Cigadung yang menghubungkan desa sukamulya dan Wansari,” tuturnya.
Baca Juga:
Waduh! Korban Tertipu Arisan Bodong di Cianjur Capai Rp 4,6 Miliar
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sukamulya, Cep Eli mengaku sudah kerap mengusulkan pembangunan jembatan yang menghubungkan dua desa, di Kecamatan Naringgul itu. Ia khawatir kejadian serupa akan terulang kembali dan akan memakan korban jiwa.
“Kalau mengajukan sudah sering, tapi belum ada kejelasan. Kami memohon kepada pemerintah kabupaten, provinsi atau pusat untuk segera membangun jembatan permanen yang menghubungkan dua desa. Karena ini akses utama warga,” pungkasnya. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.