WahanaNews.co, Jayapura - Prosesi arak jenazah Lukas Enembe di Sentani jadi sorotan setelah terjadi insiden pelemparan batu oleh sebagian massa dalam kelompok tersebut. Dampaknya, sejumlah perkantoran dan fasilitas mengalami kerusakan.
Setelah upacara penyambutan di ruang VIP Bandara Sentani, peti jenazah Lukas Enembe dibopong menuju STAKIN Sentani.
Baca Juga:
Penyidik KPK Panggil Direktur PT RDG Airlines dalam Kasus Dugaan Suap
Selama perjalanan, sejumlah bangunan di sepanjang jalan masuk Kampung Sereh, Distrik Sentani, menjadi sasaran lemparan batu oleh massa yang ikut serta dalam arak-arakan tersebut.
Bangunan yang terkena dampak antara lain warung makan, kantor perbankan, hotel, dan beberapa rumah warga. Meskipun demikian, respons positif datang dari sebagian massa aksi lain yang berhasil meredam situasi tersebut.
Massa melempar batu hingga beberapa fasilitas rusak. Seperti kaca kantor cabang salah satu bank di Sentani rusak.
Baca Juga:
KPK Ungkap Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia
Selain itu, ada aparat yang terluka terkena lemparan batu. Masyarakat yang berada di area perlintasan Bandara-STAKIN Jayapura pun menutup tokonya.
Sebelum jenazah tiba, Wakil Ketua DPR Papua Yunus Wonda, sempat menemui massa untuk meminta mereka tetap menjaga ketertiban.
"Tidak boleh ada aksi yang mengganggu keamanan karena Pak Lukas Enembe adalah orang yang cinta damai," ungkap dia.