Dikutip dari Tribun Papua, Yunus juga meminta masyarakat tertib sepanjang jalan menuju STAKIN. Masyarakat diimbau tidak membuat kerusuhan, demi menghormati Lukas Enembe.
"Hari ini kita jangan tahan begini. Mari kita hargai jenazah sampai di STAKIN," katanya, sembari memimpin masyarakat mengarak jenazah Lukas Enembe.
Baca Juga:
Penyidik KPK Panggil Direktur PT RDG Airlines dalam Kasus Dugaan Suap
Ribuan orang yang mengiringi jenazah Lukas Enembe menyebabkan penutupan total jalan utama Sentani, menyebabkan matinya aktivitas lalu lintas di wilayah tersebut.
Jenazah telah tiba di STAKIN Sentani pada pukul 10.15 WIT.
Sebelumnya, terdapat rencana bahwa jenazah Lukas Enembe akan dibawa ke STAKIN untuk proses penyemayaman, dan kemudian akan diangkut ke kediaman pribadinya di Kota Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Baca Juga:
KPK Ungkap Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia
Guna menjaga keamanan prosesi pemakaman Lukas Enembe, TNI-Polri telah menurunkan 2.000 aparat gabungan, dengan 500 personel ditempatkan di Kabupaten Jayapura dan 1.500 personel di Kota Jayapura.
Sebagaimana telah diketahui, Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada hari Selasa (26/12/2023). Sebelum wafat, Lukas Enembe menjalani perawatan intensif selama beberapa hari akibat mengalami gagal ginjal.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.