WahanaNews.co, Ciacap - Korban penganiayaan seorang siswa SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang berinisial FF (14), saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang. Korban mengalami keluhan pernapasan yang sesak.
Kompol Guntar Arif Setyoko, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Cilacap, menjelaskan bahwa korban telah mulai mengeluhkan kesulitan bernapas sejak semalam.
Baca Juga:
KPU Cilacap Mulai Sortir Bilik dan Kotak Suara untuk Pilkada 2024
"Dia mengeluhkan kesulitan bernapas, dan sudah dirawat di RS Majenang sejak semalam," ungkap Guntar melalui pesan tertulis pada Kamis (28/9).
Guntar juga menyampaikan bahwa rencananya korban akan dirujuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto karena membutuhkan perawatan yang lebih intensif.
Diberitakan sebelumnya, usai video penganiayaan terhadap siswa SMP N 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap, viral di media sosial, keluarga mengungkapkan kondisi korban yang berinisial FF (14).
Baca Juga:
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Angin Puting Beliung Selama Masa Pancaroba
Cici Mardiyanti kakak korban mengaku adiknya masih merasakan sakit di badannya. Bahkan terdapat luka memar di beberapa bagian tubuh.
"Luka di bagian pipi kiri sama pelipis itu benjol. Kuping sebelah kiri juga kena tonjok. Terus bahu memar. Perut katanya sakit dan dada sesak," kata Cici kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).
Dia mengecam tindakan kekerasan, dan menyebut perilaku semacam itu tidak patut dilakukan seorang pelajar SMP. Oleh karena itu, dia berharap bahwa pelaku akan dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sementara itu, pihak kepolisian membantu pembiayaan dan perawatan FF.
"Untuk meringankan beban keluarga korban bullying FF, Polri memberikan bantuan pembiayaan pengobatan dan perawatan FF," ujar Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, dalam keterangannya, Jumat (29/9/2023).
Melansir Detik, Polri juga telah memberikan pendampingan psikologis siswa FF yang menjadi korban perundungan, beserta saksi-saksi yang diperiksa dengan didampingi oleh keluarga masing-masing.
Ia juga mengatakan Polresta Cilacap terus mengembangkan perundungan lain di lingkungan SMP 2 Cimanggu Cilacap. Ia juga meminta korban maupun orang tua melapor ke Polresta Cilacap.
"Layanan Hotline telah kami buka dan disebarluaskan untuk kasus perundungan anak-anak di cilacap. Silahkan anak-anak yang menjadi korban bullying maupun orang tuanya melaporkan kepada Polresta Cilacap dengan contact person 081227575594," ujarnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]