WahanaNews.co | Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, Selasa (23/8/2022) pukul 12.35 Wita ditutup untuk sementara waktu.
Seluruh aktivitas pelayanan penyeberangan kapal penumpang baik dari Pulau Jawa maupun Pulau Bali ditunda lantaran cuaca buruk.
Baca Juga:
BMKG Minta Nelayan Bali Waspadai Potensi Gelombang Tinggi 3,5 Meter di Perairan Nusa Dua
Angin kencang yang berhembus di Selat Bali dengan kecepatan 33-37 knot menjadi penyebab penutupan sementara itu. Hingga pukul 16.00 Wita, penutupan masih dilakukan.
Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan membenarkan penutupan sementara pelayanan penyeberangan karena cuaca buruk. “Betul sampai saat ini masih tutup,” kata Sastrawan saat dikonfirmasi sore hari.
Seluruh penyeberangan diminta untuk tidak melanjutkan sementara. Dikhawatirkan akan berpengaruh pada ombak dan membahayakan penyeberangan penumpang dan kendaraan.
Baca Juga:
Nekat Mudik Pakai Sampan Seberangi Selat Bali, 5 Pemudik Jatuh ke Laut
Badan Meterologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini pada pukul 12.00 WITA, Selasa (23/8/2022). Masyarakat diminta waspada potensi angin kencang di sekitar Laut Bali dan dan Samudera Hindia selatan Bali - NTB.
Angin kencang juga diprakirakan melanda Laut Sumbawa, Selat Alas bagian utara, perairan utara Sumbawa, Selat Lombok bagian selatan. Prakiraan ini berlaku sampai pukul 07.00 WITA, Rabu (24/8/2022)
Potensi gelombang laut mencapai lebih dari 2 meter juga diperkirakan terjadi Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok. Serta di wilayah Selat Alas dan Samudera Hindia selatan Bali-NTB. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.