Danau-Toba, Wahananews.co, Samosir – Untuk mendukung kenyamanan pengunjung yang akan datang dan menyeberang dari pelabuhan Ajibata (Kabupaten Toba) - Pelabuhan Ambarita (Kabupaten), ASDP Danau Toba telah menerapkan pembelian tiket secara online.
Dengan program e-Tiketing nantinya dapat mengurai antrian dan kemacetan di dalam pelabuhan maupun diluar pelabuhan.
Baca Juga:
ASDP Raih Gold Award di Ajang Indonesia Human Capital Award X 2024
Hal tersebut disampaikan Plt General Manager (GM) Angkutan Sungai danau dan Penyeberangan (ASDP) cabang Danau Toba Fauzi Ahmad, kepada wartawan Wahananews.co Selasa (09/04/2024).
Fauzi Ahmad menyampaikan dalam rangka persiapan menyambut idul Fitri 1445 H, ASDP Cabang Danau Toba menyampaikan bahwa Pihak ASDP telah menyiapkan 2 Kapal penyeberangan, guna melayani pengunjung yang datang dari pelabuhan Ajibata menuju pelabuhan Ambarita maupun sebaliknya dan juga akan melakukan penambahan trip penyeberangan.
“Pengunjung kami yang akan memakai jasa penyeberangan ASDP, pertama sekali kami harapkan sudah memiliki tiket. Dimana kita sudah terapkan e-tiketing, selain kenyamanan dan kejelasan jadwal penyeberangan juga guna mengurai kemacetan dan antrian di dalam dan diluar Pelabuhan,”
Baca Juga:
KPK Ungkap Nilai Proyek di Kasus ASDP dalam 4 Tahun Capai Rp1,3 Triliun
“Terkait kapal yang melayani ada 2 yaitu KMP Ihan Batak dengan GT 456 dengan daya angkut kendaraan 32 roda 4, dan KMP Pora Pora dengan GT 452 dengan daya angkut kendaraan 21 roda 4. Untuk mendukung penyeberangan di hari lebaran akan di tambah 10 trip dari yang biasanya 6 trip. Itu juga akan melihat stuasional jumlah kendaraan yang ada di labuhan yang akan menyeberang," ucap Fauzi Ahmad yang baru bertugas sejak 06 Februari 2024.
Fauzi Ahmad, juga menyampaikan bahwa dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, ada kenaikan signifikan penyeberangan menuju kabupaten Samosir, yang biasanya hanya berkisar 300 unit kendaraan yang diseberangkan, menyambut lebaran ini 600 unit kendaraan menyeberang setiap harinya hingga minus 1 hari.
Fauzi Ahmad juga menjelaskan bahwa Pelabuhan Ajibata - Ambarita salah satu pintu masuknya dan keluarnya wisatawan ke kabupaten Samosir dimana Kawasan Danau Toba salah satu yang masuk menjadi Destinasi Super Prioritas (DSP) menjadi prioritas perhatian pemerintah pusat dalam pelayanan.
KMP Pora Pora menunggu jam keberangkatan dan pengisian kendaraan yang akan menyeberang dari pelabuhan Ambarita menuju Pelabuhan penyeberangan Ajibata, Selasa (9/10/2024). [WahanaNews.co/Petrus]
Dikatakan, pelabuhan penyeberangan Ajibata - Ambarita kepemilikan masih milik Pemerintah. ASDP hanya sebagai pengelola aset untuk dipergunakan.
Terkait program pembangunan di lokasi pelabuhan Ambarita, Fauzi Ahmad menjelaskan bahwa hal tersebut bukan ranah dan wewenangnya memberikan penjelasan terkait Pemabangunan lokasi pelabuhan Ambarita.
"Pihak ASDP hanya mengelola aset milik pemerintah , terkait kelanjutan pembangunan di pelabuhan Ambarita, bukan wewenang kita menjawab. Jika lihat pelabuhan Ajibata, kemungkinan hal yang terkait akan kesitu sudah clear hingga pembangunan lokasi pelabuhan selesai, jika disini saya nggak paham apa kendalanya," ucap Fauzi Ahmad.
Terkait kios yang ada di gedung pelabuhan Ambarita, dapat disewa masyarakat, baik itu dari pelaku UMKM meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Namun hal tersebut menunggu proses dari kantor pusat terkait harga sewa tempat berjualan. "Jika ada yang minat mau menyewa kios ,kita akan usulkan dan tentunya menunggu aturan dari kantor Pusat, " ucapnya.
Plt GM ASDP Cabang Danau Toba juga menyampaikan, bahwa mereka siap untuk menerima masukan dan kritikan pelayanan dengan menghubungi 911 yang akan di tindak lanjuti.
"Harapan kami pada pengguna jasa penyeberangan ASDP Cabang Danau Toba agar tetap jaga kesehatan dalam liburanya dan berhati hati dalam berkendaraan, nantinya ada kenangan liburan yang indah di kawasan Danau Toba," ucap Fauzi Ahmad.
[Redaktur: Sopian Simanjuntak]