WahanaNews.co | Atap dan plafon gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro di Jalan KH Moch Rosyid, Bojonegoro Kota, pada Senin (13/09/2021) siang, runtuh atau ambrol.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut, karena bangunan yang roboh tersebut merupakan dapur dan toilet yang saat kejadian tidak ada pegawai yang berada di tempat tersebut.
Baca Juga:
Kericuhan Debat Pilkada Bojonegoro: Cawabup Farida Bawa Pasangan, Kubu Lawan Protes
Sementara, penyebab ambruknya atap gedung tersebut karena sudah lapuk dimakan rayap.
Hingga siang ini, kondisi langit-langit gedung tersebut masih bolong dan belum dilakukan perbaikan, namun hal tersebut tidak menggangu aktivitas dari kantor tersebut.
Kondisi atap dan plafon gedung KPU Kabupaten Bojonegoro, yang runtuh atau abrol. Senin (13/09/2021) (istimewa)
Baca Juga:
Paslon Nurul Azizah - Nafik Sahal Ajukan Sengketa ke Bawaslu Bojonegoro
Sekretaris KPU Bojonegoro, Moh Sapiq melalui sambungan telepon selulernya menuturkan bahwa kejadian runtuhnya atap berikut plafon dapur dan toilet KPU Bojonegoro tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kejadiannya sekitan jam 13.00 WIB. Tiba-tiba ambruk," kata Moh Sapiq.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. "Kebetulan tidak ada yang di dapur atau di toilet." kata Sapiq.
Sementara, penyebab runtuhnya atap dan plafon gedung tersebut, Sapiq menjelaskan bahwa diduga karena sudah lapuk dimakan rayap.
"Kita tidak tahu, tiba-tiba roboh, ambruk. Kemungkinan karena lapuk dimakan rayap," tuturnya
Kondisi atap dan plafon gedung KPU Kabupaten Bojonegoro, yang runtuh atau abrol. Senin (13/09/2021) (istimewa)
Ambruknya atap dan plafon gedung tersebut tidak menggangu aktivitas dari KPU Bojonegoro, karena tempatnya dibagian belakang yang difungsikan sebagai dapur dan toilet.
Menurutnya, pihaknya akan segera melakukan pembersihan puing-puing atap yang runtuh tersebut.
"InshaAllah besok kita lakukan kerja bakti untuk pembersihan bersama eman-teman, setelah pembersihan kita lakukan renovasi." kata Sapiq.
Saat ditanya kapan gedung tersebut dibangun, Sapiq mengaku dirinya kurang tahu persis kapan gedung tersebut dibangun, karena sebelum dirinya bertugas di KPU tahun 2009, gedung tersebut sehingga berdiri.
"Saya belum di sini suda dibangun. Kemungkinan sebelum tahun 2009," kata Sapiq. [rin]