WahanaNews.co | Jalan kabupaten ruas Legok Conggeang di Blok Cilalaren Desa Paseh Kaler Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang kembali menjadi polemik di masyarakat. Pasalnya, sesudah hujan jalan menjadi licin akibat bertanah merah yang merupakan tumpahan dari truk pengangkut material pembangunan Tol Cisumdawu.
Dalam video yang beredar di masyarakat, pengendara roda dua dari arah Paseh menuju Conggeang meski berhati-hati saat menanjak. Beberapa pengendara motor tampak 'ngepot' dan harus bersusah payah mengendarai kendaraannya akibat licin.
Baca Juga:
Antusiasme Warga Warnai Kunjungan Irwansyah Putra ke Pasar Inpres Sumedang
Bahkan, dalam video lainnya beberapa mobil sangat sulit melaju di tanjakan karena licin. Mobil-mobil lainnya harus menunggu mobil tersebut melaju sehingga menimbulkan antrian.
Beberapa warga pun menanggapi keadaan jalan tersebut di Grup WA Forum Warga Paseh. Diantaranya, Pih Indra.
Menurutnya, keadaan jalan bertanah menyebabkan mobil motor yang dari arah Conggeang menuju Paseh sudah tidak tertahan oleh rem. Banyak yang menggelosor karena licin. Begitupun sebaliknya, dari Paseh ke arah Conggeang sulit maju akibat 'ngosod'.
Baca Juga:
Gebyar Pelayanan Prima 2024, Sumedang Kembali Bawa Pulang Penghargaan Bergengsi
"Amdalalin disposal tanah ke Cilalaren tolong pertanyakan, sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Tempat buangan di pinggir jalan umum, dan banyak tanah ke jalan, sangat berbahaya, licin," ujar Indra, Kamis (11/5/2023).
Sementara warga lainnya, yang juga merupakan anggota DPRD Sumedang Agung Gundara menuturkan dirinya merasa kepada seluruh pihak apalagi yang bersangkutan, serta muspika untuk kembali memberikan ketegasan terhadap semua perusahaan. Karena, ini tidak bisa terlalu lama dibiarkan dan sangat berpotensi kecelakaan.
"Minimal harus ada tindakan pembersihan jalan, tidak seperti saat ini licin karena tanah merah berhamburan," jelasnya.