WahanaNews.co, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan angka korban tewas akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat terus bertambah, dan kini jadi 15 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan dari data terbaru, sebanyak 11 orang tewas di wilayah Kecamatan Canduang dan 4 lainnya di Kecamatan Sungai Pua. Seluruh korban telah dievakuasi.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Muhari menjelaskan petugas gabungan yang dikoordinir BPBD Agam masih melakukan upaya penanganan darurat bencana.
Sehingga belum semua korban teridentifikasi dan kemungkinan angka korban tewas bisa terus bertambah.
Dari laporan sementara yang diterima Pusdalops BNPB, baru 4 korban tewas yang berhasil diidentifikasi identitasnya dan sudah dikoordinasikan dengan keluarga di Nagari Bukik Batabuah, Canduang. Sedangkan korban-korban lainnya masih dalam proses identifikasi.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Abdul menambahkan, saat ini petugas juga sedang melakukan penanganan medis darurat terhadap tujuh orang warga di Kecamatan Canduang yang mengalami luka-luka pada tubuhnya akibat terkena material yang terbawa banjir.
"Untuk Kecamatan Sungai Pua, dari empat baru tiga orang korban meninggal yang telah teridentifikasi. Untuk semua korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit," ujarnya, melansir Antara, Minggu (12/5/2024).
Pusdalops BNPB menerima laporan dalam proses penanganan darurat bencana yang sedang berlangsung, ada lebih dari seratus orang warga dari tiga kecamatan yakni Canduang, Sungai Pua dan IV Koto yang dilanda bencana sudah dievakuasi ke tempat aman.